Gelar Muskorlabsus NPCI Harapkan Atlit Difable di Ciamis Yang Berprestasi

Redaktur author photo


inijabar.com, Ciamis- National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Ciamis menggelar musyawarah atau Musorkablub (Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa) untuk pertama kalinya di Ciamis yang dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra bertempat di Aula Hotel Tyara Plaza. Rabu (30/9/2020).


Ketua umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar mengungkapkan, butuh waktu yang tidak sedikit untuk dapat membawa NPCI bisa sampai seperti saat ini.


"Organisasi ini didirikan pada tahun 1962 sebagai Yayasan Pembina Olahraga Cacat (YPOC) sebelum mengalami perubahan nama pada Musyawarah Olahraga Nasional VII pada tahun 1993 menjadi Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) sampai kemudian berubah menjadi NPCI pada tahun 2010,"ungkapnya.


"NPCI sempat menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hingga seiring berjalanya waktu NPCI berpisah dari KONI dan harus mandiri, tetapi hal itu tidak mematahkan semangat kami sampai NPCI meraih berbagai prestasi hingga kembali diperhatikan oleh pemerintah." jelas Supriatna.


Diketahui NPCI pada tahun 2013 menjadi juara umum di Vietnam dan terahir di tahun 2017 menjadi juara umum di Malaysia. 


NPCI merupakan organisasi satu satunya yang mewadahi olahraga difabel di Indonesia dan berwenang mengkoordinasikan kegiatan olahraga prestasi bagi penyandang disabilitas.


Supriatna mengharapkan setelah Musorkablub ini harus ada atlit-atlit dari Ciamis yang mempu mengukir prestasi setinggi tingginya.


Sementara itu Wabup Ciamis Yana dalam sambutanya mengungkapkan, apresiasi yang setinggi-tingginya untuk NPCI  Ciamis.


Yana mengatakan, olahraga difabel hari ini sudah menjadi kebanggaan dan mampu melahirkan atlit-atlit yang berprestasi baik ditingkat lokal maupun nasional.


"Maka dari itu kami Pemerintah Daerah tidak akan menunggu prestasi terlebih dahulu untuk sama-sama memajukan NPCI yang terpenting NPCI Kab. Ciamis mempunyai program yang jelas baik mingguan ataupun bulanan yang tentunya akan disesuaikan dengan anggaran yang ada," katanya menambahkan.


Terakhir  yana mengajak untuk sama-sama menjadi bagian yang ikut berjuang memutus mata rantai COVID-19 dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.


Mengingat jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Ciamis setiap harinya meningkat, bahkan sudah masuk zona oranye.(edo).

Share:
Komentar

Berita Terkini