Video Ketua KPU Indramayu Bertemu Dengan Satu Calon Wabup di Sebuah Hotel di Bandung, Langgar Etik?

Redaktur author photo

inijabar.com, Indramayu —Sebuah video yang beredar berisi gambar diduga Ketua KPU Indramayu  Ahmad Fathoni yang sedang merayakan ulang tahun Calon Wakil Bupati, Taufik Hidayat, beredar luas pada Kamis (10/9/2020). 


Video itu sendiri diduga direkam pada hari Rabu (9/9/2020), yang bertempat di sebuah lobi hotel di Bandung. Di dalamnya menunjukkan seseorang berkaos garis-garis hitam putih yang diduga Ahmad Toni Fatoni sedang merayakan ulang tahun Calon Wakil Bupati Indramayu dari Partai Golkar, Taufik Hidayat. 


Sebagaimana diketahui, KPU Indramayu menyelenggarakan kegiatan tes kesehatan sebagai syarat pencalonan bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu pada Pilkada 2020 di RS Hasan Sadikin Bandung. Sementara malam harinya dilaksanakan kegiatan ramah-tamah antar pasangan calon yang difasilitasi KPU Indramayu. 


Menanggapi kejadian ini Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi, mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Ahmad Toni Fatoni tentu saja melanggar kode etik sebagaimana diatur dalam Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) RI Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilihan Umum. 


"Dalam aturan tersebut di Pasal 8 menjelaskan, penyelenggara Pemilu harus menghindari pertemuan yang dapat menimbulkan pesan publik adanya pemihakan dengan peserta pemilu tertentu," ungkap Nurhadi. 


Nurhadi sangat menyayangkan kejadian ini. Sebab menurutnya hal ini dapat menurunkan kualitas demokrasi yang selama ini berupaya dijaga berbagai pihak. 


Ketua KPU, menurutnya, harus menjaga profesionalitas kerja dan menghindari hal-hal semacam ini. 


Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fatoni menjelaskan kalau kejadian itu tidak disengaja. Ia mengaku sedang berdiri di lobi hotel menunggu persiapan para bakal pasangan calon untuk pelaksanaan tes kesehatan di RS Hasan Sadikin. 


"Saat itu ajudannya bawa lilin. Jadi kejadian itu spontanitas saja," ungkap Fatoni.(sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini