Ini Alasan Surana, Pedagang Kelontong Siap Maju Lagi di Pilkades Mendatang

Redaktur author photo


inijabar.com, Indramayu—Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Indramayu, sejumlah nama menyatakan sikap untuk maju menjadi bakal calon kades.


Salah satunya, Pedagang Kelontong Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. H. Surana. Ia menyatakan sikap maju lagi di Pilkades Jatibarang.


Pedagang Klontong H. Surana ini, mengaku merasa terpanggil lagi untuk mengabdikan diri memajukan tanah kelahirannya.


“Saya ingin maju lagi jadi calon kepala desa, karena terpanggil dan ingin membenahi birokrasi, pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat, serta ingin meningkatkan Sumber daya manusia (SDM) Pemuda di desa Jatibarang baru,” kata Surana, Minggu (4/10/2020).


"Menurutnya, SDM yang paling penting dan utama dalam memajukan suatu daerah. Meski infrastruktur bagus tapi penggerak dan pengelola memiliki SDM yang rendah, yakin saja suatu daerah tidak akan maju,” jelasnya.


Surana meneruskan, saya konsisten terkadang memang tidak mudah, apalagi jika kita dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit. Namun dengan pendirian kita yang kuat Itulah dulu yang pernah saya rasakan saat menjabat Kades di Desa Jatbarang baru,


Pada masa itu, Beliau telah selesai menjabat kades selama 5 tahun, namun ada tambahan masa jabatan selama 2 (Dua) tahun mendatang.


Surana ketika itu, punya pendirian yang kuat sampai masa jabatan ditambahkan selama dua tahun, Ia tidak mau mengambilnya, menurutnya keputusan yang dia pegang tidak bisa dirubah 


"Intinya Kalau masa jabatan saya habis, 5 tahun ya sudah, kenapa harus diperpanjang lagi ,Ucap surana kepada media Inijabar.com


Surana, juga tidak mau menjanjikan, akan tetapi kalau dirinya masih di percaya untuk memimpin desa Jatibarang baru lagi, Ia akan mensejahterakan masyarakat melalui program program yang akan di buatnya.


“Insya Allah jika saya maju dan lolos, yang utama saya akan jaga kepercayaan dan amanah masyarakat untuk melakukan perubahan di desa kami. Tapi itu semua kembali lagi pada kepercayaan warga mengamanahkan kepada siapa untuk memimpin,” pungkas Surana.(sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini