inijabar.com, Kota Bekasi- Kebijakan Pemerintah Kota Bekasi menutup jalan Summarecon terkait antisipasi kerumunan di malam Tahun Baru 2021
Diprotes sejumlah warga terutama yang setiap harinya melalui akses Jl.Ahmad Yani ke arah Summarecon. Hal tersebut diungkapkan, Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arief Rahman Hakim.
"Saya banyak menerima keluhan dari warga melalui hp saya. Terutama mereka warga yang tinggal di Summarecon. Ini kebijakan yang paranoid,"ungkap Arief dengan nada kesal. Kamis (31/12/2020).
Dirinya menyatakan, bahkan ada warga yang sudah menunjukan identitasnya sebagai warga Summarecon. Namun oleh petugas tetap tidak diperkenankan lewat.
"Kasian warga yang melintas flyover Summarecon sore ini ditutup jalannya. Kebijakan paranoid, jangan mengorbankan masyarakat banyak. Kalau persoalan tahun baru kerahkan saja personil untuk mengantisipasi masyarakat yang merayakan di sekitar situ jangan harus menutup akses yang akhirnya menimbulkan kemacetan di mana-mana,"tuturnya.
Sekedar diketahui Pemerintah Kota Bekasi melalui surat edarannya mengeluarkan kebijakan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Lalu hal tersebut dijadikan rujukan oleh Polres Metro Bekasi mengeluarkan kebijakan menutup jalan Ahmad Yani sampai Summarecon Bekasi.(*)