PT. MAS Akhirnya Minta Maaf Melakukan Atas Perlakuan Diskriminasi Pada Salah Satu Karyawannya

Redaktur author photo




inijabar.com, Kabupaten Cirebon- PT. Makmur Artha Sejahtera (MAS) diduga telah melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap salah satu karyawannya dan menantang warga pribumi. Perusahaan tersebut beralamat di Desa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/1/2021).


Dalam pelaksanaannya perusahaan  berdalih tidak melakukan perbuatan itu. Namun, sangat disayangkan diduga ada perbuatan tidak menyenangkan terhadap karyawan perusahaan tersebut hingga meminta bantuan pendampingan kepada sebuah lembaga LMP hingga mendatangi perusahaan tersebut.


Menurut Amin Ketua LMP, Direktur perusahaan ini melakukan diskriminasi terhadap karyawannya dan miris selama bekerja karyawan itu tidak dibikinkan BPJS ketenaga kerjaan hal ini sudah jelas menyalahi undang-undang.


Dan bahkan yang lebih parah direktur ini menantang warga pribumi, sedangkan pabrik ini usaha disini puluhan tahun bukannya memberikan kontribusi untuk warga pribumi. Makanya saya kesini mengklarifikasi kebenarannya benar atau tidak apa yang dituduhkan klien kami ini, mari perusahaan dengan duduk bersama kita klarifikasi," papar Amin.


Maka perusahaan harus siap menanggung resikonya ketika pekerja yang mendapatkan perlakuan diskriminasi tersebut mengambil langkah atau upaya tindakan hukum," jelasnya.


Sementara itu, Mustopa selaku Direktur PT. Makmur Artha Sejahtera menuturkan pihaknya meminta maaf atas apa yang dilakukan manajrmen pada salah satu karyawannya bernama Isna.


"Saya meminta maaf kepada saudara Isna selama bekerja di pabrik kami atas apa yang selama ini telah dilakukan oleh menejemen seperti perbuatan tidak menyenangkan dan diskriminasi,"ucapnya.


"Keduanya telah berdamai dan sepakat ke depan akan membina hubungan kerja jauh lebih baik lagi dan masalah BPJS yang belum dibuatkan pihak perusahaan akan segera membuat BPJS ketenaga kerjaan kepada saudara Isna," katanya.


Selanjutnya kata Dia, dari menejemen berjanji akan memindahkan saudara Isna ke divisi yang lebih baik, menyenangkan dan nyaman.


"Pihak perusahaan juga dalam waktu dekat akan mensosialisasikan kepada seluruh karyawan untuk tidak melakukan buli kepada saudara Isna," ungkapnya.(fii)

Share:
Komentar

Berita Terkini