Virtual dengan Kadinkes, IHT Ingatkan Vaksinisasi Jangan Bebani Masyarakat

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi- Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IV DPRD Kota Bekasi dengan jajaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi soal sosialisasi pelaksanaan vaksinasi anti covid 19, dilakukan secara virtual pada Kamis (14/1/2021).



Salah satu anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tanjung mempertanyakan sejumlah pertanyaan kepada Krpala Dinkes dr Tanti salah satunta terkait kesiapan SDM (sumber daya manusia) agar pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar.


"Ya tadi saya sempat tanyakan soal vaksinasi yang diberikan sebanyak 14.060 vaksin untuk Kota Bekasi. Nah dijawab oleh Kadinkes pertama 10 vaksin akan diberikan kepada Forkompimda (kepala daerah, kapolres, kajari, Dandim,  pimpinan DPRD. Lalu saya juga tanya kesiapan SDM dalam pelaksanaan vaksinasi, kalau memang kurang bisa diperbantukan TKK,"tutur politisi asal Partai Gerindra ini. Kamis (14/1/2021).



Dijelaskan pria yang akrab disapa IHT ini, bahwa Dinkes juga akan memprioritaskan para tenaga medis baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit yang datanya berasal dari pemerintah pusat.


"Kadinkes menjelaskan tadi bahsa data tenaga medis yang akan divaksin berasal dari pemerintah pusat,"ujarnya menirukan ucapan Kadinkes.


IHT berharap pelaksanaan vaksinisasi anti covid 19 ini tidak membebankan masyarakat, karena kebijakan pemerintah pusat kan meng gratiskan vaksin itu.


"Iya intinya pelaksanaanya jangan membebani masyarakat. Yang saya tahu kan itu gratis,"tandasnya.


Saat ditanya apakah dirinya sia disuntik vaksin anti Vovid 19. IHT dengan lugas menjawab kesiapannya asal dengan prosedur yang sudah ditetapkan.


"Oh, saya siap, selama itu dilakukan dengan prosedur yang sudah ditetapkan,"pungkasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini