inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara memberi catatan khusus pada peringatan Tahun Baru Islam saat ini. Menurutnya, peringatan hijrah mengajarkan umat Islam untuk bisa menghargai waktu, dan memanfaatkannya sebaik-baiknya. Karena waktu yang berlalu tidak akan bisa kembali lagi.
“Tadi saat mendapat kesempatan khutbah jumat, saya mengingatkan agar dalam situasi apapun hendaknya umat Islam menghargai waktu sebaik-baiknya,” kata Heri Koswara yang akrab dipanggil Herkos.
Menurutnya, penting umat Islam memaknai pergantian tahun. Bukian sekadar peristiwa memperingati pertgantiannya tapi menjadikan itu sebagai momentuk untuk menangkap pesan-pesan yang terkandung dibalik tahun baru hijrah ini.
Pertama, kata Herkos, Islam menggunakan peristiwa hijrah sebagai awal pertihutngan tahunnya. Mengapa ? Ini pesan yang menegaskan bahwa Islam mengedepankan aspek kolektif atau kebersamaan.
“Hijrah kan peristiwa yang melibatkan banyak orang, bukan hanya pribadi Rasululloh sendiri,” kata Herkos.
Ini bedanya dengan Yahudi yang mengkultuskan. Misalnya menjadikan doktrin bahwa Uzair adalah anak Alloh. Atau agama Nasrani yang membangun doktrin bahwa Al Masih itu adalah anak Alloh.
“Dengan menjadikan peristiwa hijrah sebagai awal perhitungan tahun baru Islam, artinya Islam menghindari kultus kepada pemimpinnya,”ucap pria yang juga anggota DPRD Jawa Barat ini.
Padahal kan bisa saja, perhitungan tahun dimulai dari tanggal kelahirannya Rasululoh atau dimulai dari hari pertama diterimanya wahyu. Dua peristriwa itu adalah peristiwa yang bersifat pribadi, berbeda dengan peristiwa hijrah.
Menurut Herkos, memaknai hijrah bisa dari perpektif bahasa, yakni berpindah dari Mekkah ke Madinah. Tapi lebih dalam jika dikaji dari perspektif maknawi. Pesan hijrah adalah jangan berhenti melakukan perubahan. Terus berusaha belajar, terus berusaha, terus menemukan hal-hal baik, terus melakukan upaya positif dan kebaikan kolektif sampai kiamat.
Jika pemahaman ini yang digunakan maka memperingati peristiwa hijrah adalah sebuah jalan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. (*)