inijabar.com, Kabupaten Bekasi- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan pada Jumat. Namun tidak diduga seorang Pemuda mengatasnamakan masyarakat Bekasi ucapkan intrupsi diforum sidang.
“Intrupsi Pimpinan Sidang..Intrupsi Pimpinan Sidang, saya masyarakat bekasi pimpinan sidang, saya ingin bertanya pimpinan sidang”ucapnya Arif Ramadhan, Jum’at (27/08/2021).
Ketika paripurna, Pemuda tersebut melakukan interupsi kepada pimpinan rapat untuk menanyakan, apakah Plh Sekda (Herman Hanafi) saat menghadiri paripurna rekomendasi LKPJ Bupati Bekasi 2020 yang digelar pada tanggal 8 Juli 2021, mendapatkan mandat dari Bupati Bekasi (Eka Supria Atmaja) yang berhalangan hadir karena sedang dirawat di RS Siloam Tanggerang.
“Interupsi kami tidak dihargai oleh dia (Holik-red). Dengan alasan akan dibahas pada kesempatan yang berbeda. Dan dia melanjutkan pembacaan agenda paripurna P2APBD. Tentu ini sangat menciderai perasaan kami sebagai rakyat Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Dengan demikian, saat itu BN Holik Ketua DPRD Kabupaten bekasi menjadi pimpinan sidangnya, mengatakan saat menjawab untuk dibahas dilain waktu menurut nya tidak elok.
“Semua berjalan lancar, kalau terkait dengan yang tadi itu (Arif Pemuda Bekasi Intrupsi) secara pertama kita melihat ini bagian dari pada apa ya menumbuhkan iklim demokrasi enggak jadi masalah. Makanya kan saya respon, Tapi kalau karena itu terus ngomong ya yang membuat ketidaknyamanan akhirnya kan menjadi tidak elok kan waktu posisi magrib. jadi intinya itu saya membuka ruang yang lebar buat demokrasi saya beri kesempatan tadi itu terkait dengan yang ke depan seperti apa saya pikir semuanya terkait dengan data yang dituntut tadi ya itu ada di saya pikir itu saja ya”bebernya BN Holik, saat dimintai wawancara didepan gedung DPRD Kabupaten Bekasi.(mam)
