Di Acara Reses Anggota DPR RI Fraksi PKS, Sejumlah Tokoh Malah Usulkan Herkos Jadi Cawalkot Bekasi 2024

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi- Kegiatan reses anggota DPR-RI, Mahfudz Abdurrahman, di Kota Bekasi pada Minggu  (17/10/2021) menjadi tampak istimewa. Acara dihadiri banyak tokoh Kota Bekasi, diantaranya KH Ishomuddin Muchtar, KH Salimin Dani, Jawara Bekasi Damin Sada, Pakar Lingkungn Sony Teguh dan sekitar 70 an tokoh ormas lainnya. Tentunya juga hadir Ketua DPD PKD, Heri Koswara MA.

 Ketua Jajaka Nusantara H.Damin Sada hadir di acara Reses Anggota DPR RI Mahfudz Abdurahman.


Menurut Mahfuz, liburnya persidangan seorang anggota DPR bukan berarti libur bekerja. Justeru saat itulah seorang anggota DPR terjun ke masyarakat, melihat, menyerap dan mendengar langsung suara masyarakat.


Ini bukan kesempatan pertama Mahfudz reses di Kota Bekasi. Sebagai anggota DPR RI yang sudah tiga periode dari daerah pemilihan Kota Bekasi dan Kota Depok Mahfudz memang sudah sering melakukan interaksi kepada masyarakat di kedua kota ini.


Dalam catatan media, terakhir Mahfudz mengelar reses pada Mei 2021 dalam bentuk bukapuasa bersama Presiden PKS. Pernah juga di saat banjir, bersama Presiden PKS dan ketua DPD Mahfudz mengunjungi dan membantu korban banjir di Kota Bekasi.


Tapi reses kali ini tampak istimewa karena momentumnya berkaitan pula dengan sedang dilakukannya proses seleksi bakal calon walikota yang akan diusung PKS untuk kota Bekasi.


Maka dalam dialog secara menyeluruh ada dua isu yang muncul. Pertama tentang kesiapan PKS menjadi partai yang akan mendapat limpahan suara di balik banyak kekecewaan rakyat terhadap kebijakan pemerintah saat ini. 


Suara oposisi akan tumpah ke PKS. Maka KH Salimin Dani dan prof Agus bertanya sudah siapkan infrastruktur partai dan mental para fungsionarisnya untuk bermental juara ?


Kalau ada satu PKS yang oposisi sementara delapan partai lainnya ada di kubu pemerintah, perhitungan kasarnya suara PKS bisa melonjak menjadi di atas 20 persen. Menjadi partai pemenang tentu membutuhkan sikap mental yang lebih sempurna. Nah ini sudah siap apa belum ?


Yang kedua tentang masa depan kota Bekasi yang saat ini mengalami kepemimpinan yang tidak berpihak kepada umat Islam. 


“Satu-satunya jalan, kota Bekasi harus punya walikota yang sejuk, agamis, santri, santun, tapi pekerja keras dan cerdas,” kata KH. Ishomuddin Muchtar.


Beberapa kiyai dan floor yang menyampaikan pandangannya, meminta DPP PKS untuk mempertimbangkan secara matang agar tidak salah memilih calon yang akan diusungnya.


“Kami ingin yang seperti penampilan pak Saikhu saat memimpin di Bekasi, sejuk, santun tapi bisa kerjakeras,”ujarnya. 


Sosok itu ada pada Heri Koswara, ketua DPD PKS yang saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. “Tokoh ini sangat layak diusung, dan beliau mencerminkan kepemimpinan yang mirip dengan kepemimpinan pak Saikhu,” kata Dr. Sony Teguh.


Seperti sudah menangkap gelagat sebelumnya, Mahfudz pada awal sambutannya sudah mengatakan bahwa salah satu tugas Partai saat ini adalah melakukan seleksi untuk beberapa daerah yang akan mengikuti kontestasi pilkada baik di tingkat Kota/Kabupaten maupun Provinsi. Salah satunya untuk Kota Bekasi. Dan seleksi ini sudah ada prosedur bakunya. 


“Jadi, PKS belum menentukan siapa yang akan diusungnya, masih diseleksi,” kata Mahfudz sambil mengarahkan pandangannya kepada Heri Koswara. 


Acara yang agendanya berakhir pk 18.00 terpaksa nambah waktunya karena beberapa penanya tetap ngotot minta waktu.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini