inijabar.com, Kota Bekasi- Warga Perumahan Bumyagara Rt01/23 Kelurahan Mustika Jaya Kecamatan Mustika Jaya protes renacana pembangunan bank sampah yang akan dibangun di depan pintu masuk perumahan tersebut.
Salah satu Warga Rt 01/23 Erwindo membenarkan, adanya informasi dari pengurus Rw untuk membangun bank sampah di lahan fasos fasum yang kebetulan berada di depan pintu gerbang perumahan.
Menurut dia, dana pembuatan bank sampah turun dari Dinas Perumahan Permukiman Dan Pertanahan (Perkimtan) sebesar Rp60 juta.
"Yang menjadi persoalan lokasi yang akan di tempatkan posisinya ada di depan gerbang pintu masuk perumahan. saya yang mewakili dari warga RT.01 secara esketika tidak bagus, karena posisi Bank Sampah posisinya berada di depan,"ucapnya pada media. Minggu (31/10/2021)
Biasanya, kata dia, perumahan lain kalau membuat bangunan untuk Bank Sampah itu posisinya ada di belakang atau berada di PSU di wilayah RW 23 ada lahan PSU tersebut.
"Warga RT.01 menyarankan ada beberapa tempat alternatif lahan selain yang sudah akan dibangun, dan menurut kesepakatan dari RW melalui voting, lokasi ini tetap akan dijadikan Bank Sampah,"ucap Erwin.
Erwin juga menegaskan, sebelumnya ada pertemuan antara pengurus RW, namun yang diundang pada rapat tersebut yang tidak berkepentingan langsung terkait Bank Sampah. Seperti dari kader PKK, Posyandu, Karang Taruna dan perwakilan RT, juga BKM.
"Anehnya Saya sebagai warga terdekat dan juga perwakilan warga sekitar pembangunan (RT.01) tidak diundang, dan setelah adanya voting saya dengan warga menandatangani untuk memindahkan bukan di depan. Pasalnya di perumahan ini masih banyak lahan fasum yang layak untuk dipergunakan dan dipakai untuk pembangunan Bank Sampah,"tuturnya.
"Dan sudah ada tanda tangan warga serta stempel RT.01,"sambungnya.
"Ya harapan saya sebagai warga yang mewakili keinginan warga RT.01 kalau bisa lokasi penempatanya Bank Sampah dipindahkan karena akitivitas lalu lalang kendaraan dan juga secara estetika tidak pantas. Saya sangat mendukung program RW apalagi program pemerintah melalui Dinas Perkimtan, karena saya sebagai warga yang baik kita mendukung tetapi dengan catatan yang tadi bahwa pihak RW harus memperhatikan keluhan warga yang akan di tempatkan lokasi Bank Sampah tersebut dan intinya saya mendukung program pemerintah termasuk Bank Sampah dengan tujuan yang baik,"tutupnya.(*)
