Gelar Reses II Di Pinggir Kali, Faisal Hafan Farid Bahas Lingkungan

Redaktur author photo





inijabar.com, Kabupaten Bekasi  - Pada masa pandemi Covid-19 seperti ini tidak hanya kesehatan keluarga saja yang dijaga. Namun rumah dan lingkungan juga wajib diperhatikan, hal ini yang dibicarakan dalam "Ngobrol Asik dipinggir Kali Cikarang" Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,"pada Selasa 8 Maret 2022.


Mengusung Tema "Penting menjaga sungai untuk kebaikan bersama di era Covid-19" dalam acara yang digagas pengiat lingkungan "Taman Hati Kali Cikarang" mendatangkan anggota DPR Provinsi Kawa Barat Faisal Hafan Farid dari Dapil XI Kabupaten Bekasi. Serta para pengiat  lingkungan Yahya Komeng (Ketua Rehab Kali Cikarang), Aris Sunandar (Ketua Pemuda Desa Bekasi) Agah Handoko (Ketua Historis) Ebong Hermawan (pengiat Media Sosial) dan Irawan dari Tim Relawan I-DERU.


"Ini adalah salah satu bukti kalau masyarakat punya keinginan memperdayakan lingkungan untuk dijadikan wisata lokal,"ujar Faisal anggota DPR Provinsi Jawa Barat dari Komisi XI Kabupaten Bekasi.


Dirinya mengapresiasi masyarakat sekitar yang masih peduli dengan lingkungan untuk dijadikan tempat singgah dan berteduh ditengah kota industri.


"Kalau gak begini mungkin ini jadi tempat sampah, dengan adanya masyarakat beraktifitas disini, berharap kedepannya bisa membantu mewujudkan bangunan hijau di era pandemi,"katanya.


Faisal mengatakan, Taman Hati Kali Cikarang dipilih bukan tanpa alasan, tempat nyaman buat ngopi milik pengiat lingkungan dipilih sesuai topik , menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya menciptakan dan menjaga lingkungan.


"Mari bersama-sama menciptakan dan menjaga lingkungan tempat tinggal yang sehat agar terhindar dari resiko dan berbagai penyakit," pungkas Faisal.


Menurut Faisal, Kali Cikarang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan wisata lokal untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di era pandemi.


Sementara itu Yayah Komeng Ketua Komunitas Rehab Kali Cikarang, sangat bersyukur telah suksesnya acara "Ngobrol Asik di pinggir Kali Cikarang. Menurutnya partisipsi para relawan dan masyarakat sangat tinggi untuk melestarikan lingkungan dengan bergotong royong.


"Dampak positifnya, selaku pengiat lingkungan meminta agar masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan dan peduli terhadap lingkungan kita, kalau bukan kita yang memulai siapa lagi,"ucapnya.


Dalam hal ini  salah satu tokoh Pemuda Desa Sukadanau yang biasa disapa bang mading berharap semoga acara ini terus berlanjut dan mendapatkan support dan dukungan agar Taman Hati Kali Cikarang dapat berkembang.

Share:
Komentar

Berita Terkini