![]() |
Ketua MKKS SMK Kota Bekasi Boan |
inijabar.com, Kota Bekasi - Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bekasi, Boan, mengimbau agar pelajar tidak ikut dalam aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang marak terjadi belakangan ini.
"Saya mengimbau kepada para pelajar di Kota Bekasi untuk tidak ikut aksi demo tersebut," tegas Boan kepada inijabar.com, Rabu (14/9/2022).
Ia menuturkan, saat ini banyak ajakan kepada mereka melalui berbagai media sosial untuk ikut serta dalam aksi demo penolakan kenaikan harga BBM bersubsidinya.
Namun, Boan meminta agar para pelajar tersebut tetap fokus belajar dan tidak terpengaruh akan ajakan tersebut.
"Tetap fokus belajar, jangan ikut-ikutan. Karena tanggungjawab mereka sebagai pelajar, ya belajar, bukan demo," katanya.
Meskipun demikian, dirinya mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan adanya pelajar di Kota Bekasi yang ikut ke dalam aksi tersebut. Karena sampai saat ini, pihaknya secara intensif memberikan imbauan kepada sekolah untuk mengawasi anak didiknya untuk tidak terlibat ke dalam aksi tersebut.
Selain itu, untuk pelajar, khususnya SMK agar diawasi atau diabsen betul bila perlu adakan kegiatan tambahan hingga sore hari, sehingga tidak ikut aksi unrasnya.
"MKKS SMK sampai saat ini belum menerima laporan tersebut. Namun yang pasti, kami tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian, orang tua dan stake holder lainnya untuk membantu melakukan pemantauan terhadap para pelajar tersebut," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, apakah ada sanksi yang diberikan jika terdapat pelajar di tingkat SMK atau sederajat yang ketahuan atau kedapatan ikut ke dalam aksi tersebut, hal ini dikembalikan lagi ke sekolahnya untuk melakukan edukasi dan pembinaan terhadap mereka.
"Jika memang ada yang kedapatan mengikuti aksi tersebut, kami kembalikan lagi ke sekolahnya untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada siswanya tersebut dan kami juga meminta kepada orang tua siswa peran aktifnya ikut memantau buah hatinya di rumah," tukasnya.(giri)