 |
| Aksi warga menanam pohon pisang di Tol Jatikarya pada 6 Oktober 2022 |
Inijabar.com, Kota Bekasi - Aksi sejumlah warga yang menutup jalan tol di gerbang keluar masuk Tol Jatikarya pada Kamis (6/20/2022) dikomentari Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Faisal.
Menurut politisi Partai Golkar ini, unjuk rasa warga tersebut dilakukan karena hingga saat ini belum merasa menerima uang ganti rugi lahan.
Bahkan para ahli waris itu nekad menanam pohon pisang di tengah jalan tol. Hal tersebut membuat pengguna jalan sempat tersendat.
Sebagai Ketua Komisi I, kata Faisal, siap memfasilitasi pihak-pihak yang saat ini masih mengalami permasalahan terkait jalan tol itu.
Faisal menekankan, seharusnya Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi bisa menjembatani permasalahan warga dengan pihak-pihak yang dianggap masih bermasalah dengan adanya jalan tol tersebut jangan seolah mendiamkan saja.
"Seharusnya bisa difasilitasi dengan duduk bersama mencarikan solusinya, sehingga warga tidak menduduki ruas jalan tolnya," jelas Faisal.
Selain itu, kata dia, Komisi I DPRD Kota Bekasi siap menjadi jembatan untuk mencarikan solusi dari permasalahan terkait dengan sejumlah pihak yang ada di dalamnya.
"Komisi I DPRD Kota Bekasi siap memfasilitasi permasalahan tersebut agar ada solusi dan tidak berlarut-larut," katanya.
Terkait permasalahan perizinan dan lainnya, diakui Faisal, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.
"Kami belum menerima laporannya," tukasnya.(giri)
