inijabar.com, Kota Bekasi - Sejumlah warga di Kota Bekasi tidak mengetahui penghentian siaran televisi analog yang dilakukan Pemerintah akan dilakukan besok, Rabu (2/11/2022) dan digantikan siaran televisi digital.
Sri Indarti, warga Jalan Padat Karya, RT 02, RW 06, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi misalnya, dirinya tidak mengetahui adanya penghentian siaran televisi analog pada esok hari.
"Saya gak tahu kalau mulai besok harus beralih ke siaran televisi digital," tutur Sri, Selasa (1/11/2022).
Dijelaskannya Sri, ia pun tidak mengetahui harus menambahkan alat berupa Set Top Box (STB) untuk menangkap siaran digitalnya.
"Saya juga ga tahu harus beli STB untuk mendukung menangkap siaran digitalnya," paparnya.
Sri Wahyuni warga lainnya juga mengungkapkan hal serupa. Bahkan ia tidak mengetahui secara pasti penghentian siaran analog yang akan dilakukan oleh Pemerintah tersebut.
[cut]
"Saya sih denger mau dihentikan siaran analognya, tapi ga tahu kapan informasinya, hanya sepintas lalu yang saya denger," katanya sambil mengerutkan dahi.
Meskipun tidak mengetahui tanggal pengehentian siaran analognya, Wahyuni mendukung program Pemerintah dalam mengkonversi siarannya dari analog ke digital.
"Secara pribadi sih saya mendukung langkah tersebut. Yang penting pelayanannya bisa lebih baik dari sebelumnya," ungkapnya.
[cut]
Sebagai informasi, Kementerian Konunikasi dan Informasi mengingatkan agar masyarakat segera memasang alat Set Top Box (STB) jelang penghentian siaran televisi analog yang rencananya akan dilakukan pada Rabu 2 November 2022.
Sekedar diketahui, Televisi analog adalah siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal. Televisi analog merupakan sistem penyiaran televisi yang pertama dikembangkan, dengan menggunakan sinyal analog dalam transmisi gambar dan suara.(giri)
