 |
| Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi H.Edi |
inijabar.com, Kota Bekasi- Sosok muda yang memulai karir politik nya ini sebagai pengurus tingkat kecamatan di Partai Golkar meneruskan cita-cita sang ayah yang memang salah satu tokoh di Partai Golkar Kota Bekasi.
Ya, pria bernama H. Edi ini pun bertekad menggapai cita-cita politik sebagai wakil rakyat dengan mendaftar sebagai calon legislatif dari daerah pemilihan kecamatan Jatisampurna dan Jatiasih.
Ketika terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bekasi. H. Edi dipercaya oleh partainya sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi. Hingga selesai 5 tahun periode pertama nya sebagai wakil rakyat.
H. Edi pun kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada tahun 2019 dan terpilih kembali oleh partai nya sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi.
[cut]
Diceritakan H.Edi, peran ayah nya sangat menonjol dalam karier politik nya. Dirinya juga mengakui bahwa diminta oleh sang ayah untuk masuk partai politik seperti ayah nya yang memang kader Golkar tulen.
Usai menyelesaikan pendidikan di IAIN Bandung pada tahun 2002 silam, ia pun mengabulkan permintaan sang ayah. Dia terjun ke dunia politik dan terlibat aktif di organisasi partai Golkar menjadi pengurus kecamatan.
"Dulu saya diperintahkan untuk aktif di partai Golkar. Karena memang pada tahun 90 an ayah saya sudah menjadi pengurus partai. Dan perintah itu masih saya jalankan hingga sekarang,”ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, H.Edi konsisten menjalankan amanah yang diberikan konstituennya. Salah satu nya yakni menjaring aspirasi baik di saat melakukan Reses maupun secara informal.
[cut]
 |
“Dari masih mahasiswa, memang saya sudah aktif berorganisasi. Dan kajian-kajian kita dulu itu ya terkait isu-isu fundamental kerakyatan. Jadi, meski saya sekarang menjadi pejabat, keberpihakan terhadap rakyat harus terus kita utamakan,” ucapnya.
H.Edi juga menceritakan pengalamannya ketika masih menjadi mahasiswa. Ia mengaku pada saat menjadi mahasiswa dulu, dirinya pun banyak terlibat aktif dalam organisasi mahasiswa.
Ia tergabung dalam satu wadah besar yang bernama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Jabatan ketua komisariat pun didapuknya pada saat itu.
Putra daerah ini juga pernah mendirikan organisasi yang bernama Forum Komunikasi Pemuda Jatikarya (FKPJ).
[cut]
Menurutnya, organ FKPJ pada saat itu dibentuk lantaran di wilayah tempat tinggalnya banyak perusahaan-perusahaan yang telah berdiri tegak.
Tak ingin menjadi penonton saja, maka dirinya bersama rekan lainnya mengorganisir para pemuda di wilayah tersebut kedalam forum itu.
“Kita tak ingin jadi penonton saja, kita organisir para pemuda yang belum bekerja dan kita lakukan audiensi ke perusahaan-perusahaan yang baru berdiri,"ungkap H.Edi.
"Dan ahamdulillah para pengusaha menyambut baik keberadaan kita. Akhirnya, para pemuda yang tergabung dalam FKPJ ini banyak masuk ke perusahaan-perusahaan disitu,”pungkasnya.(*)
