 |
| Ketua Komisi III Murfati Lidianto |
inijabar.com, Kota Bekasi- Pansus 35 DPRD Kota Bekasi menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah BUMD terkait pembahasan Raperda Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi.
Menurut Ketua Pansus 35 Murfati Lidianto, RDP tersebut dihadiri oleh Dirut Perumda Tirta Patriot, perwakilan PD Mitra Patriot, PD Migas, BPRS, Perumda Tirta Bhagasasi.
"Tadi pembahasan hanya seputar pengelolaan BUMD saja, agar kedepannya lebih sehat, kuat dan lebih profesional sesuai kerja Pansus 35,"ujar wanita yang juga menjabat Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi
Saat ditanya apakah ada pembahasan terkait penyertaan modal bagi BUMD tersebut. Politisi Partai Gerindra tersebut menjawab belum mengarah ke penyertaan modal.
"Belum (penyertaan modal.red). Kita fokus ke pengelolaan sesuai dengan agenda Pansus,"jawabnya
Namun demikian, dirinya menyebut PD Mitra Patriot salah satu BUMD milik Kota Bekasi yang tidak sehat. Pasalnya, BUMD tersebut belum menunjukan kinerja yang positif bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bekasi.
"Iya kita lihat PD Mitra Patriot belum sehat ya dalam pengelolaannya. Masih belum terlihat kontribusinya,"tandasnya.
Dirinya juga menyebut Pansus 35 akan memasukan sanksi bagi BUMD yang tidak sehat. Misalnya sanksi pembubaran BUMD.
"Kan direktur PD Mitra Patriot Pak Ucu Asmarasandi baru diangkat. Ini kita berharap bisa menambah kuat dan lebih sehat lagi memimpin perusahaan,"harapnya.
Sekedar diketahui Direktur Utama PD Mitra Patriot Ucu Asmarasandi tercatat pernah menjadi Ketua KPU Kota Bekasi pada tahun 2010. Sedangkan PD Mitra Patriot sendiri bidang usahanya mengelola bus Trans Patriot. (*)
