![]() |
dr. T. Yudo |
inijabar.com, Kota Bekasi- Poliklinik Syaraf RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi memberikan penyuluhan bagi pasien stroke dan memberikan apresiasi pada pasien yang selalu rajin check up
Menurut dr. T. Yudo, kegiatan tersebut dilaksanakan guna memperingati Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2022.
"Meski telat, acara penyuluhan stroke ini dalam rangka memperingati Hari Stroke Dunia,"ucapnya.
Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat memberikan kesadaran pada masyarakat untuk menjaga kesehatan.
"Semoga dengan adanya penyuluhan ini memberikan kesadaran untuk para pasien agar selalu menjaga kesehatan dan aware terhadap stroke,"harapnya.
.
Sementara itu Dokter muda dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Lidya yang menjadi penyuluh di acara tersebut menjelaskan, stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
[cut]
Tanpa pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Stroke merupakan kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi.
Berdasarkan penyebabnya, stroke terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Stroke iskemik
Terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang. Kondisi ini disebut juga dengan iskemia. Stroke iskemik dapat dibagi lagi ke dalam 2 jenis, stroke trombotik dan stroke embolik.
2. Stroke hemoragik
Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga menyebabkan perdarahan. Pendarahan di otak dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang memengaruhi pembuluh darah. Misalnya hipertensi yang tidak terkendali, dinding pembuluh darah yang lemah, dan sedang menjalani pengobatan dengan pengencer darah. Stroke hemoragik terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu perdarahan intraserebral dan subarachnoid.
[cut]
Ada tiga faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke, yaitu faktor kesehatan, gaya hidup, dan faktor lainnya. Selain stroke, berbagai faktor tersebut juga berisiko meningkatkan risiko serangan jantung.
Adapun yang termasuk dalam faktor risiko kesehatan, di antaranya: Hipertensi, Diabetes, Kolesterol tinggi, Obesitas, Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia, Sleep apnea, Pernah mengalami transient ischemic attack TIA atau serangan jantung sebelumnya.
Sedangkan yang termasuk dalam faktor risiko gaya hidup, yaitu:
Merokok, kurang olahraga atau aktivitas fisik, konsumsi obat-obatan terlarang, kecanduan alkohol.
Sementara itu, beberapa kondisi yang termasuk dalam faktor risiko lainnya adalah:
Faktor keturunan. Seseorang dengan anggota keluarga yang pernah mengalami stroke memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit yang sama.
[cut]
Faktor usia. Semakin bertambah usia, risiko seseorang mengidap stroke juga lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang lebih muda.
Setiap bagian otak bertugas mengendalikan bagian tubuh yang berbeda, sehingga gejala stroke bergantung pada bagian otak yang terserang dan tingkat kerusakannya. Itulah sebabnya, gejala stroke bisa bervariasi pada tiap pengidap. Namun, biasanya stroke terjadi secara mendadak. Setidaknya, ada tiga gejala utama stroke yang mudah untuk dikenali, yaitu:
Salah satu sisi wajah akan terlihat lebih turun dan pengidap tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata tampak terkulai.
Pengidap tidak mampu mengangkat salah satu lengan karena terasa lemas atau mati rasa. Tidak hanya lengan, tungkai yang berada pada sisi yang sama dengan lengan juga mengalami kelemahan.
Ucapan menjadi tidak jelas, kacau, atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali meski pengidap terlihat sadar.
Sementara itu, gejala dan tanda stroke lainnya adalah: Mual dan muntah.
[cut]
Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher dan pusing seperti berputar (vertigo).
Mengalami penurunan kesadaran.
Sulit menelan (disfagia) sehingga mengakibatkan tersedak.
Mengalami gangguan pada keseimbangan dan koordinasi.
Mengalami hilang penglihatan secara tiba-tiba atau penglihatan ganda.(*)