inijabar.com, Kota Bandung- Warga Jawa Barat sebentar lagi bisa menyaksikan gerhana bulan total durasi sekitar 3 jam pada Selasa malam(8/11/2022).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, fenomena alam ini bisa dilihat langsung sekitar pukul 17.59 wib hingga 20.57 wib.
Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu, mengatakan, gerhana bulan total akan terjadi di Indonesia mulai pukul 15.00 WIB. Namun, pada fase tersebut, warga Jawa Barat belum bisa menyaksikan secara kasat mata.
Gerhana fase awal tersebut hanya bisa diamati di beberapa daerah di Indonesia.
"Betul, warga Jawa Barat bisa menyaksikan sekitar tiga jam. Namun harus diperhatikan juga jika kondisi cuaca mendukung," kata Teguh Rahayu atau yang akrab disapa Ayu.
[cut]
Dikatakan Ayu, kondisi cuaca pada siang hingga sore hari diperkirakan terjadinya hujan ringan pada pukul 13.00 – 19.00 WIB.
Sementara pada malam harinya diperkirakan cuaca berawan. Prakiraan suhu udara berkisar antara 18,2 derajat celcius hingga 23,2 derajat celcius.
Menurut dia, seluruh proses gerhana yang terjadi sejak gerhana mulai hingga gerhana berakhir akan berlangsung selama 5 jam 57 menit dan 5 detik.
Namun durasi parsialitas yaitu sejak gerhana sebagian mulai, puncak gerhana hingga gerhana sebagian berakhir akan berlangsung selama 3 jam 40 menit 23 detik.
[cut]
Sementara durasi totalitas gerhana bulan total pada 8 November 2022 ini akan berlangsung selama 1 jam 25 menit 44 detik, yaitu mulai pukul 18.42 WIB," kata Ayu.
Tim stasiun Geofisika Bandung, kata dia, akan melakukan pengamatan di Halaman Kantor Pos Observasi Geofisika Lembang pada pukul 15.00 WIB hingga selesai menggunakan teropong Vixen Sphinx ED80SF.
"Masyarakat di sekitar lokasi dapat menyaksikan proses gerhana dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (menjaga jarak dan memakai masker)," katanya.(*)
