inijabar.com, Kota Bekasi - Perhelatan akbar piala dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar, menyedot perhatian semua kalangan, muda hingga tua.
Oleh karena itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti mengatakan, piala dunia dengan jadwal pertandingan yang padat dan dengan waktu yang berbeda antara Qatar dan Indonesia, diharapkan tidak akan mengganggu proses belajar mengajar baik dari siswa maupun gurunya.
"Oleh karena itu, diimbau agar sekolah bisa bekerjasama dengan orangtua untuk memastikan anak-anak masih dalam jangkauan orang tua dan guru dalam pengawasan belajarnya," tegas Evi, Jumat (2/12/2022).
Menurutnya, di jam tayang piala dunia tengah malam, masih bisa di tonton juga melalui siaran tunda atau via youtube yang bisa kapan saja bisa di tonton.
"Melalui siaran tunda pun masih bisa ditonton, jadi tidak mengganggu belajarnya," katanya.
Intinya, pengawasan dalam belajar adalah tugas orangtua saat di rumah dan guru saat di sekolah.
"Harus ada sinergi dan komunikasi agar kualitas belajar mengajar tetap dilakukan dengan baik dan anak-anak juga dapat konsentrasi belajar dengan baik," jelasnya.
Dan yang perlu diingat, pemberian hukuman kepada mereka tidak efektif untuk menghukum anak-anak yang mengantuk saat jam belajar, dikarenakan begadang menonton piala dunia.
"Tapi dengan diberikannya edukasi dan tugas sekolah yang harus diselesaikan sehingga anak-anak tetap akan memprioritaskan belajar sebagai kewajiban utama dari pelajar," tandasnya.(giri)
