Sempat Vakum 2 Tahun, Grand Final Putera Puteri Kampus Institut STIAMI Digelar Lagi

Redaktur author photo


Para finalis Putera Puteri Kampus Institut STIAMI berpose bersama jajaran kampus.


inijabar.com, Kota Bekasi - Keseteraan hak antara laki-laki dan perempuan serta kasus bullying, menjadi fokus utama yang dibawakan oleh para finalis Putera-Puteri Kampus 2022 Institut STIAMI dalam ajang Malam Grand Finalis Putera-Puteri Kampus 2022 yang diselenggarakan di Aula H. Nonon Sonthanie Gedung 10 Lantai Pemerintah Kota Bekasi.


Kepala Kampus Institut STIAMI Kota Bekasi, Diana Prihadini, menuturkan, perhelatan pemilihan Putera Puteri Kampus angkatan kelima kali ini, bertujuan untuk menyuarakan serta mengedukasi masyarakat hingga mahasiswa Institut Stiami mengenai beragam hal serta mampu menghadirkan solusi melalui aksi nyata.


"Kegiatan ini diselenggarakan setelah vakum hampir dua tahun lamanya dan diharapkan mampu menyuarakan serta mengedukasi masyarakat maupun mahasiswa itu sendiri melalui program serta aksi nyatanya," tutur Diana, Senin (23/1/2023).


Sambung Diana, kegiatan yang diikuti sebanyak 500 peserta secara offline.


Wakil Rektor Institut STIAMI, Dr. Euis Komalasari serta pejabat fungsional lainnya, menaruh harapan besar akan program yang digulirkan oleh para Putera Puteri Institut STIAMI terpilih untuk bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah setempat dalam hal pembangunan di daerahnya melalui sumbangsih ide, pikiran serta gagasan. 

[cut]


"Besar harapan kami Putera Puteri Kampus Institut STIAMI ini bisa berkolaborasi, bersinergi membangun daerahnya melalui sumbangsih ide, pikiran serta gagasannya," jelasnya. 


Terkait kesetaraan hal serta kasus bullying yang menjadi fokus para finalis, Diana menekankan, perlu adanya aksi nyata bersama untuk menangani hal tersebut melalui aksi nyata hingga edukasi baik kepada masyarakatnya maupun di tingkat sekolah. 


Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, dengan adanya pemiliham Putera Puteri Kampus Institut STIAMI ini, banyak potensi yang bisa diangkat melalui sinergitas antara kampus, mahasiswa dan Pemdanya. 


"Saya melihat banyak potensi yang bisa diangkat disini, khususnya bagi mereka generasi penerus bangsa," pesannya. 

[cut]


Tri mengajak, melalui kegiatan tersebut, Putera Puteri Kampus Institut stiami bisa berperan aktif untuk menjaga budaya serta kearifan lokalnya. 


"Harus berperan aktif dan menjadi corong dalam menjaga budaya serta kearifan lokalnya," imbauanya. 


Dalam kegiatan tersebut, Dicky dan Shanon terpilih sebagai Putera Putri Kampus Institut STIAMI 2022 dan keduanya merupakan mahasiswa Prodi Administrasi Kebijakan Perpajakan Institut STIAMI.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini