Digitalisasi Arsip, Pemkot Cimahi Perkenalkan Aplikasi Srikandi

Redaktur author photo



inijabar.com, Cimahi- Dinas Arsip Daerah (Disarda) Kota Cimahi sukses meluncurkan aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Bertempat di Aula Gedung Techno Park Kota Cimahi, Rabu (1/2/2023).


Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi salah satu amanat dari Presiden karena dengan digitalisasi sistem arsip dapat meningkatkan efisiensi, efiktivitas, dan kualitas sistem pemerintahan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan good governance. 


Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Cimahi, Maria Fitriana hadir untuk meresmikan penggunaan aplikasi SRIKANDI. 


Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Cimahi, Maria Fitriana, bahwa Pemkot Cimahi dapat menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lain di wilayah Provinsi Jawa Barat dalam penerapan aplikasi Srikandi sebagai sarana dalam aktivitas surat menyurat secara digital.

[cut]



Ia pun menjelaskan, penerapan SPBE di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi telah sesuai dengan amanat Presiden dan merupakan bukti nyata serta komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.


“Penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik dan Satu Data Indonesia merupakan suatu keharusan sebagai pondasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik” tegasnya.


Senada dengan Maria, Desi Pratiwi, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) juga mengungkapkan bahwa arsip merupakan salah satu hal penting dalam pembangunan, baik dalam pembangunan nasional ataupun daerah. 


Manfaat kearsipan dalam pembangunan nasional di antaranya dalam hal kebutuhan praktis administrasi dan manajemen,

[cut]


kebutuhan kesinambungan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, serta dalam hal kebutuhan pemajuan kebudayaan.


Pengelolaan arsip daerah dalam rangka manajemen kearsipan (records management) adalah merupakan suatu kontrol yang sistematis terhadap keseluruhan siklus hidup arsip dari tahap penciptaan, penggunaan, pemeliharaan sampai dengan penyusutannya. 


Hal ini dilakukan untuk menata, melindungi, mengamankan dan menyelamatkan arsip secara terprogram dari kesulitan penemuan kembali karena kekacauan penataan, kemungkinan kerusakan, kehilangan dan kemusnahan. 


Juga sebagai bukti penyelenggaraan kegiatan satuan kerja yang berfungsi sebagai bukti akuntabilitas, alat bukti hukum dan memori organisasi mendapatkan solusinya secara proporsional dan professional.

[cut]



Dengan dilakukannya pengelolaan arsip secara digital maka kegiatan pemerintahan termasuk pelayanan publik dapat ditingkatkan, “Peluncuran aplikasi SRIKANDI ini dapat menjadi suatu pedoman pengelolaan kearsipan yang efisien dan efektif dengan berbasis digital,” tutup Maria.


Turut hadir dalam peluncuran aplikasi SRIKANDI Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. Hening Widiatmoko, M.A, Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnain, Anggota Komisi 1 DPRD Kota Cimahi Yulianawati, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

Share:
Komentar

Berita Terkini