 |
| Panitia Kongres IKATSI ke 9 saat berdebat dengan sejumlah anggota muda yang tidak diperkenankan masuk di acara tersebut. |
inijabar.com, Kota Bandung- Kongres IKATSI (Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia) ke 9 di Hotel Grand Asrilia Kota Bandung, Sabtu (18/3/2023) sempat ricuh. Sebagian peserta tidak diizinkan untuk mengikuti acara tersebut oleh panitia acara.
Acara yang digelar selama dua hari itu jadi ricuh ketika panitia mengusir sejumlah anggota muda IKATSI dengan alasan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Salah satu anggota muda yang datang, Kevin Kumar alumni kampus Politeknik STTT Bandung mempertanyakan dasar penolakan anggota muda tersebut kepada panitia pelaksana.
"Kami merasa bahwa ada ketidak adilan yang kami alami, dimana hak-hak kami sebagai anggota muda tidak dipenuhi dan bahkan kami diusir dari kongres. Ini kan tidak benar secara konstitusional bahwa panitia pelaksana kehilangan rasionalitas" ungkap Kevin.
[cut]
Di lain pihak, panitia menyampaikan, keputusan untuk menolak kehadiran anggota muda untuk masuk ke dalam kongres adalah keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP). Hal itu dibantah Kevin dikarenakan tidak ada pembuktian yang jelas.
Sekretaris panitia Ryan Hasan Kurniawan dengan nada tinggi dan membentak anggota muda menyeru kepada kru tim keamanan kongres untuk mengusir anggota muda.
"Ada apa ini! Keamanan, usir mereka keluar" hardik Ryan.
Kevin mengatakan kepada awak media bahwa pihaknya datang secara baik-baik untuk dapat memberikan hak bicara di dalam kongres dan menyesalkan sikap panitia.
[cut]
"Kami kan datang baik-baik ya untuk bisa menyampaikan hak bicara kami, tapi jelas kami sangat kecewa dengan pengusiran dan sikap arogansi panitia pelaksana" tutup Kevin.(Hisam)
