![]() |
Ilustrasi |
inijabar.com, Kota Bekasi - Viral beredar seorang pelaku menempelkan kode Qris (kode QR standar pembayaran nasional) palsu di atas kotak amal masjid dengan tujuan uang sedekah yang diberikan jamaah secara online langsung masuk ke rekening pribadi pelaku, ditanggapi langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Annur Kota Bekasi, KH. Mumtaz Muchtar, MA.
Kepada inijabar.com, dirinya mengimbau agar pihak DKM lebih meningkatkan keamanan dengan melakukan pemantauan serta pengecekan langsung hingga kepada pemasangan CCTV di lokasi kotak amal.
"Lebih tingkatkan lagi keamanannya," pintanya, Selasa (11/4/2023).
Dijelaskannya, saat ini lebih baik pihak masjid untuk menyediakan kotak amal manual, tidak perlu menggunakan kode barcode yang nantinya dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Saran saya, kembali lagi ke manual untuk langkah antisipasinya, jangan gunakan digital," jelasnya.
KH. Mumtaz Muchtar juga menekankan pentingnya bagi warga untuk mendalami agama, agar hal-hal semacam ini bisa dihindari.
"Perdalam ilmu agama untuk menghindari hal-hal seperti ini. Kejadian ini jadi pembelajaran, dimana kita lihat pelaku nekat melakukan aksinya di masjid. Ayo tingkatkan keamanan bersama-sama untuk mencegahnya," pungkasnya.(giri)