KPU Kab.Garut Targetkan 80 Persen Tingkat Partisipasi di Pemilu 2024

Redaktur author photo




inijabar.com, Garut- Koordinator Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Garut Nuni Nurbayani mengatakan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pihaknya mempunyai program dan kiat-kiat.


Adapun program yanga akan dilakukan antara lain KPU Goes to Pesantren, KPU Goes to School, dan KPU Goes to Campus.


Nuni menjelaskan, kegiatan tersebut sudah pernah dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurulhuda, Kecamatan Cisurupan. Diagendakan juga di pondok pesantren lainnya. Ia mengatakan, KPU Garut juga sudah melakukan kegiatan sosialisasi di 30 sekolah. Pada Kamis ini, sosialisasi dilakukan kepada pelajar SMA Negeri 11 Garut.


“Output yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya partisipasi pemilih muda pada Pemilu 2024, baik secara kuantitas maupun kualitas,”ucap Nuni.


Dia mengatakan, kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 dengan sasaran pemilih muda itu akan terus dilakukan secara masif. Kegiatan itu melibatkan tim panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).


“Kami berharap pemilih pemula bisa menggunakan hak pilihnya, maka kami juga mendorong agar para pemilih pemula yang baru saja menginjak usia 17 tahun untuk segera memiliki KTP elektronik,”harapnya.


KPU Kabupaten Garut, Jawa Barat, berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula atau generasi muda pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Untuk itu, sosialisasi pemilu menyasar sekolah tingkat SMA dan pondok pesantren.


Ditargetkan partisipasi pemilih setidaknya bisa mencapai 80 persen. Target partisipasi pemilih tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian pada Pemilu 2019, yang mencapai 78,20 persen, dan pada 2014, yang mencapai 73,91 persen.(*)



Share:
Komentar

Berita Terkini