Pelantikan Pengurus Cabang Mathlaul Anwar dan PC Muslimat Se Kota Bekasi

Redaktur author photo
PDMA Kota Bekasi resmi dilantik.

inijabar.com, Kota Bekasi- Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar (PDMA) dan Pimpinan Daerah Muslimat Mathla’ul Anwar (PD MUSMA) telah memperluas jangkauan khitmadnya dengan membentuk 12 Pengurus Cabang Mathla’ul Anwar dan 12 Pimpinan Cabang Muslimat Mathla’ul Anwar se-Kota Bekasi. 

Hal ini terbilang sebuah prestasi bagi PDMA & PD Musma Kota Bekasi karena sudah lengkap memiliki Pengurus dan pimpinan cabang di 12 kecamatan se Kota Bekasi.

Adapun 12 Pengurus Cabang M.A langsung dilantik dan dikukuhkan oleh ketua PDMA Kota Bekasi Ustadz A. Wahyu TB dan 12 PC Musma dilantik dan dikukuhkan oleh ketua PD MUSMA Kota Bekasi, Ustadzah Luthfiana bertempat di Aula Masjid Agung Al-Barkah, pada hari Ahad, 04 Dzulqo’dah 1445 H bertepatan dengan tanggal 12 Mei 2024.

Ketua Panitia, Ustadz Marzuki kepada awak media menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan pelantikan ini.

“Alhamdulillah kegiatan pelantikan ini bisa terlaksana, meski banyak kendala, namun alhamdulillah bisa diselesaikan oleh tim panitia yang solid, saya berharap setelah pelantikan ini, para pengurus cabang dapat lebih solid lagi, dan membuat program-program kegiatan yang positif untuk masyarakat” ungkap Marzuki. Minggu (12/5/2024).

Adapun ketua Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar Kota Bekasi, Ustadz A. Wahyu TB, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tamu dan undangan yaitu dari perwakilan Polres Kota Bekasi, Dandim 0507, Bawaslu Kota Bekasi, KPU Kota Bekasi, Ormas-ormas seperti MUI, MAJMU, PUI, SI, dll” tutur Ketua PDMA Kota Bekasi yang akrab disapa Ustad Awang.

Dia menegaskan, keberadaan Mathla’ul Anwar yang sudah ada hingga kecamatan-kecamatan se-Kota Bekasi diharapkan dapat menjalin sinergisitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak dengan tujuan membangun kota bekasi.

“Kami akan menekankan kepada Pengurus Cabang dan jajarannya agar menyusun dan menjalankan program-program kegiatan dalam upaya menata ummat dan menjadi perekat bangsa, yaitu diantaranya menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan Pemerintah, legislatif dan yudikatif, serta elemen masyarakat lainnya” imbuh Ustadz Awang

Bahkan dengan tegas beliau akan mencabut mandat dan keanggotaan jika ada personil Mathla’ul Anwar yang tidak sejalan dengan motto Mathla’ul Anwar yaitu menata Ummat merekat bangsa

“jadi jika ada pengurus atau anggota Mathla’ul Anwar yang tidak mau berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah, dan lainnya, maka saya akan cabut keanggotaannya” pungkasnya. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini