 |
| Bupati Pangandaran Citra Pitriyama |
inijabar.com, Pangandaran- Terkait program pembinaan anak di barak militer yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mulai diikuti di wilayah Jawa Barat. Namun tidak demikian dengan Kabupaten Pangandaran yang lebih memilih memaksimalkan Satpol PP dalam pengawasan anak nakal.
Hal itu diungkapkan Bupati Pangandaran Citra Pitriyama, bahwa kenakalan siswa siswi di Pangandaran masih dalam batas wajar. Pangandaran beda dengan wilayah lain di Jabar.
"Tadi juga kita sudah membahas dengan Kadis Pendidikan dan juga pak Dandim yang baru tentang apa yang menjadi edaran pak KDM (Kang Dedi Mulyadi) tentang anak nakal yang dimasukan ke barak,"ujarnya.
Citra menilai, kenakalan anak di Pangandaran masih dalam batas standar berbeda dengan di wilayah lain. Dia mengambil contoh di Purwakarta.
"Contoh di Purwakarta nih. Saya kemarin cerita ke bupati nya, itu sampai ada anak sekolah, dia (anak) tinggal dengan kakeknya, pulang malem ditegur, dibacok (kakeknya,"tutur Citra.
Anak, anak nakal seperti itu, dan yang suka mabuk, kata Citra, itu yang harus dimasukan ke barak.
"Saya rasa di Pangandaran ini kita akan menggunakan Satpol PP. Jadi Pol PP akan patroli di saat jam belajar. Kita lihat anak-anak yang tidak masuk sekolah di saat jam belajar dulu,"terang Citra.
Citra menegaskan, jika Satpol PP tidak sanggup menangani anak-anak itu, baru akan dimasukan ke barak.
"Karena kalau di Pangandaran mah saya lihat masih wajar lah, tidak ada yang mabuk-mabukan, tidak ada yang tawuran. Kan di kita ga ada, kalau di kota-kota besar banyak terjadi tawuran,"ucapnya.
Citra sendiri mengaku setuju dan mendukung apa yang diinstruksikan KDM sebagai salah satu solusi mengatasi anak-anak nakal.
"Kita apresiasi dan dukunglah apa yang disampaikan KDM ya, karena itu dalah satu solusi untuk mengatasi anak-anak nakal. Dan itu kan atas persetujuan orang tua nya kan, orang tua mereka rela mungkin sudah merasa jengkel, udah lah kirim aja ke barak gitu. Mudah-mudah dengan program beliau (KDM) kenakalan anak sekolah bisa tertangani,"harap Citra.(*)
