Kubu Gandhi Klaim Pendaftaran Muscab HIPMI Kota Bekasi Diulang

Redaktur author photo
Tim Pemenangan Maju Bergandengan, Sefria Hotman (kiri) dan Qodri Ramadhan (kanan).

inijabar.com, Kota Bekasi - HIPMI Kota Bekasi sepakat membuka kembali pendaftaran Musyawarah Cabang (Muscab) 2025, sebagai solusi atas persoalan pengguguran Bakal Calon Ketua Umum (Bacatum), Gandhi Dwiki Mohamad.

Ketua Tim Pemenangan Maju Bergandengan Gandhi Dwiki Mohamad, Qodri Ramadhan, mengungkapkan, kesepakatan tersebut dicapai setelah pertemuan antara jajaran pengurus HIPMI Kota Bekasi, dengan tim pemenangan Gandhi Dwiki.

"Dalam pertemuan di hari Kamis (1/5/2025) kemarin, kami diberi ruang untuk berdiskusi dan akhirnya muncul kesepakatan untuk dilakukan pendaftaran ulang dari awal. Kesepakatan ini disetujui oleh jajaran KSB HIPMI Kota Bekasi, perwakilan SC, OKK HIPMI Jabar, dan kami selaku tim pemenangan," kata Qodri, Jumat (2/5/2025).

Namun, meski telah mencapai kesepakatan, pengurus HIPMI Kota Bekasi masih akan mengajukan hasil pertemuan tersebut ke HIPMI Jawa Barat, untuk mendapatkan persetujuan resmi sebelum mengimplementasikan pendaftaran ulang.

"Kami pun telah menyiapkan dan menyerahkan berita acara kepada pihak SC. Rencananya, redaksi dokumen tersebut akan dirapikan dan dikirim ke HIPMI Jabar," papar Qodri.

Persoalan bermula pada 28 April 2025, ketika bacatum Gandhi Dwiki dinyatakan tidak lolos verifikasi dan digugurkan oleh panitia Steering Committee (SC), tanpa memberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan.

Qodri mengungkapkan, dugaan adanya sejumlah kejanggalan dalam proses pengguguran tersebut, termasuk diterimanya formulir dan uang pendaftaran dari tim Gandhi meski kemudian calon dinyatakan gugur.

"Kalau memang kami dianggap melewati masa pendaftaran, seharusnya panitia menolak dengan tegas pengambilan dan pengembalian formulir, termasuk pembayaran. Tapi justru kami diingatkan dan ditagih untuk membayar," ungkapnya.

Di temoat yang sama, Sefria Hotman, anggota tim pemenangan Gandhi, menyatakan, proses Muscab sebaiknya dihentikan sementara, sambil menunggu keputusan resmi dari HIPMI Jabar.

"Dari kejadian ini terlihat jelas adanya ketidaktegasan dari panitia. Maka kami meminta proses Muscab dihentikan, karena masih berproses dan menunggu tanggapan resmi dari HIPMI Jabar, agar suasana tetap kondusif," tegasnya.

Tim pemenangan Gandhi Dwiki kini optimistis bahwa kesepakatan ini akan membawa Muscab HIPMI Kota Bekasi l, kembali ke jalur yang adil dan demokratis.

Mereka mengusung semangat "Bertanding untuk Bersanding" demi menjaga keutuhan organisasi, dan mempererat tali persaudaraan di antara para pengusaha muda di Bekasi. (Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini