Setelah Suksesi Proyek Alat Olahraga, Mahasiswa Ini Sebut Ada Pesta Kepiting Para Pejabat di Kota Bekasi

Redaktur author photo
Foto: dokumentasi

inijabar.com, Kota Bekasi- Kasus pengadaan alat olahraga Dispora Kota Bekasi tahun anggaran 2023 semakin berkembang dengan banyaknya bukti-bukti yang disinyalir telah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi.

Bahkan salah satu aktifis mahasiswa dari PMII Kota Bekasi Dicky Armanda mengungkapkan, pihaknya juga mempunyai bukti video yang berisi pertemuan para petinggi di Kota Bekasi saat menikmati hidangan kepiting dan sejumlah minuman diduga beralkohol.

Dicky menyebut lokasi pertemuan tersebut diyakininya di perusahan PT.CIA sebagai pemenang proyek alat olahraga.

"Video ini menjadi salah satu bukti penguat tindakan jahat korupsi alat olahraga Dispora kota Bekasi yang dilakukan beberapa pejabat eksekutif ternama yang di kota Bekasi, pesta makan kepiting ini dilakukan setelah berhasilnya pencairan uang korupsi tersebut," ucap Dicky seraya menunjukan video berdurasi kurang lebih 1 menit tersebut. Jumat (13/6/2025).

Dirinya meyakini, kasus alat olahraga merupakan korupsi berjamaah yang melibatkan para pejabat atau elit di Kota Bekasi termasuk oknum anggota DPRD Kota Bekasi dari salah satu fraksi.

"Saya menduga ada nya keterlibatan para dewan baik eks maupun aktif dari salah satu fraksi yang ada di DPRD kota Bekasi, karena bukti foto hingga vidio yang saya pegang hingga hari ini ada para dewan yang sangat familiar dan di kenal masyarakat kota Bekasi,"ungkapnya yakin.

Ia juga akan terus mendorong Kejari kota Bekasi agar tidak berhenti disitu saja dengan tiga orang tersangka yang berperan sebagai operator.

Pihaknya mengancam apabila Kejari Kota Bekasi tidak menyanggupi menyapu bersih kasus ini maka pihaknya akan melaporkan kasus ini kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia bahkan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami pun akan terus mendorong Kajari kota Bekasi mengusut tuntas hingga ke akarnya. Apabila Kajari tidak sanggup melakukan hal itu, maka kasus ini akan kami laporkan kepada Kejagung RI bahkan ke Presiden Prabowo,"tegasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini