Soal Banyaknya Jabatan Kosong di 8 OPD Garut, Sekda Bilang Begini

Redaktur author photo

inijabar.com, Garut- Sejumlah jabatan strategis di tingkat kepala dinas atau Eselon II, menyusul pensiunnya beberapa pejabat sebelumnya menjadi kendala tersendiri yang harus segera teratasi.

Meski jabatan yang kosong sementara diisi oleh pelaksana tugas (Plt), sembari menunggu proses pengisian definitif yang sedang berlangsung.

Beberapa posisi yang mengalami kekosongan di antaranya adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Inspektur Daerah (Irda), Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Asisten Daerah II (Asda II), Sekretaris DPRD, dan Direktur RSUD dr Slamet Garut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menjelaskan, pengisian jabatan tinggi pratama di Garut ini masih berjalan dan membutuhkan waktu karena harus melalui beberapa tahapan administratif.

Ia menyebutkan, proses diawali dengan penetapan talenta, yakni identifikasi pejabat yang memiliki potensi untuk menempati jabatan tersebut. 

”Siapa masuk talenta?,”tanya Nurdin Yana, Selasa (17/6/2025).

Setelah proses identifikasi talenta selesai, nama-nama yang masuk dalam daftar kemudian diserahkan kepada Komite Suksesi untuk dievaluasi lebih lanjut.

Hasil evaluasi inilah yang nantinya menjadi dasar dalam tahap-tahap berikutnya.

Menurut dia, langkah-langkah tersebut telah dilakukan secara bertahap, termasuk pelaksanaan job fit terhadap 24 pejabat sebagai bagian dari pertimbangan rotasi dan mutasi jabatan.

Nurdin menambahkan, laporan hasil job fit tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bagian dari prosedur resmi pengangkatan pejabat.

Di samping itu, Nurdin juga menyampaikan, proses promosi dan suksesi pejabat perlu segera dilakukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan dalam jangka waktu yang terlalu lama.

Instruksi untuk percepatan proses pengisian jabatan pun telah diberikan langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin.

Apalagi Bupati sudah meminta dirinya dan BKD untuk segera mempercepat proses rekrutmen demi mengisi kekosongan jabatan yang ada saat ini.

Nurdin menegaskan, total ada delapan jabatan tinggi pratama yang kosong, terutama setelah Direktur RSUD dr Slamet resmi pensiun pada awal Juni 2025. (ujang)

Share:
Komentar

Berita Terkini