Kisah Maryati, Nenek 81 Tahun di Margamulya yang Tak Pernah Terima Bansos

Redaktur author photo
Maryati (81) saat ditemu di sekretariat RW 01 Margamulya.

inijabar.com, Kota Bekasi - Maryati (81), warga RT 05 RW 01 Kelurahan Margamulya, Bekasi Utara, mengaku belum pernah menerima bantuan sosial selama puluhan tahun tinggal di Kota Bekasi. Padahal, ia hidup seorang diri dalam keterbatasan sejak ditinggal suaminya pada 2020.

"Belum pernah dapat bantuan sama sekali. Kalau waktu corona dulu pernah dapat, paling bantuan mah dari warga sekitar aja, pada baik," ujar Maryati saat ditemui di RW 01 Margamulya, Jumat (21/11/2025).

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, perempuan yang tak memiliki saudara maupun kerabat dekat ini masih bekerja sebagai tukang urut bayi. Penghasilannya hanya berkisar Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per hari.

"Paling dapat Rp 35.000 sampai Rp 40.000. Itu harus dibagi untuk kontrakan dan makan. Kalau dapat Rp 40.000, saya sisihkan Rp 20.000 untuk kontrakan, sisanya untuk makan," tuturnya.

Maryati mengaku memiliki tiga orang anak, namun hanya satu anak yang sering mengunjunginya tiap jelang bulan puasa. Meski demikian, ia memilih untuk tidak membebani anaknya.

"Saya tidak mau ikut anak, tidak mau menyusahkan anak. Saya memilih hidup sendiri, makan sendiri, bayar kontrakan sendiri. Alhamdulillah, saya bersyukur," katanya.

Ia berharap, pemerintah Kota Bekasi dapat memberikan perhatian kepada warga lanjut usia seperti dirinya, yang selama ini belum tersentuh program bantuan sosial.

Kisah Maryati menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah agar penyaluran program kesejahteraan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT), lebih tepat sasaran dan menjangkau warga yang benar-benar membutuhkan. (Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini