 |
| Dirut PTMP David Rahardja didampingi Forkopimda Kota Bekasi saat apel pagi di Pemkot Bekasi |
inijabar.com, Kota Bekasi - Meski belum ada deviden dari bisnisnya, Direktur Utama PT Mitra Patriot (PTMP) David Rahardja mengaku sudah melunasi tunggakan biaya operasional bus Transpatriot kepada PT Damri, setelah utang itu menumpuk sejak era manajemen lama.
David Rahardja mengatakan, pelunasan yang dilakukan dalam lima bulan itu merupakan bagian dari pembenahan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi yang dipimpinnya.
"Damri memberikan apresiasi kepada kami. Sebelumnya kita sama-sama ketahui PTMP melalui manajemen lama memiliki tunggakan utang pada perusahaan Damri," ujar David tanpa menyebut jumlah hutang dan dari mana uang pelunasannya, Senin (22/12/2025).
David menyebut, pelunasan lebih cepat dari target awal yang ia canangkan saat dilantik. Ia menargetkan penyelesaian dalam satu tahun, namun terealisasi dalam lima bulan.
"Kami buktikan sesuai visi misi saya saat dilantik. Tidak sampai satu tahun kami akan bereskan utang tersebut. Tidak sampai lima bulan tunggakan piutang tersebut telah berhasil dilunasi," katanya.
David menolak menyebutkan besaran nominal pembayaran dan hanya menyatakan komitmen untuk memajukan PT Mitra Patriot sebagai BUMD yang berdaya saing.
"Ini bukan akhir dari perjuangan kami dalam memimpin Mitra Patriot. Ini langkah awal, karena kami masih mempunyai beban tanggung jawab dalam memajukan Pemkot Bekasi juga memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Bekasi," pungkasnya.
Perlu diketahui, PT Mitra Patriot merupakan BUMD Kota Bekasi yang mengelola layanan transportasi publik Transpatriot, dengan menggandeng PT Damri untuk pengoperasian armada bus. (Pandu)
