INIJABAR.COM, Bandung- Pemda Kabupaten Bandung melepas 60
tenaga medis dan dokter hewan untuk memeriksa hewan kurban agar layak dan
memenuhi syarat untuk disembelih pada Iduladha nanti.
"Hari ini secara resmi dilepas oleh bupati. Yang akan
memeriksa ada 60 orang terdiri dari pada dokter hewan, para medis dan penyuluh
peternakan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tisna Sanjaya, di
Pemda Kabupaten Bandung, Selasa (14/8/2018).
Nantinya pada saat hari H penyembelihan pihak dinas juga
akan menyebarkan 250 petugas yang pemeriksaan post mortem yang sudah terlatih.
Petugas ini akan melakukakan pemeriksaan bagian dalam hewan kurban yang sudah
disembelih apa layak dikonsumsi atau tidak.
"Kemudian sebelumnya kita sudah melakukan bintek
(bimbingan teknologi) terhadap petugas KUA. Ada 120 personel yang dilatih baik
secara syari-nya maupun pemeriksaan hewan kurban secara selintas,"
katanya.
Dejak Senin kemarin Dinas Pertanian dan Peternakan sudah
melakukan pemeriksaan hewan kurban. Dan berdasarkan tahun lalu di Kabupaten
Bandung ada 574 pangkalan yang tersebar di seluruh kecamatan.
"Tahun lalu yang kita temukan itu kebanyakan belum
cukup umur, tapi kalau ada yang sakit kita lakukan afkir terhadap hewan kurban
yang peruntukannya untuk dijual jangan sampai terjual dah dibeli
masyarakat," katanya.
Para dokter hewan dan tenaga medis ini juga dilengkapi
peralatan medis untuk memeriksa suhu tubuh, denyut jantung, dan pemeriksaan
fisik lainnya. Secara fisik nantinya akan terlihat bagaimana hewan yang sakit
dan tidak.
Dalam sehari kemarin pihak dinas sudah menemukan 10 persen
hewan kurban yang belum memenuhi syarat karena sakit. Pihak dinas sudah
memeriksa sejumlah hewan kurban sapi, domba dan kambing.