INIJABAR.COM, Purwakarta - Harapan kontingen Purwakarta, menempati sepuluh besar Porda Jabar di Bogor tidak terwujud dan bahkan terpuruk.
Dari sasaran sedikitnya 23 emas, ternyata Kabupaten Purwakarta harus puas berada diurutan 13 dengan perolehan 13 emas.
"Itu hasil akhir perjuangan atlet-atlet Purwakarta. Bagaimana pun itu membagakan, karena mereka sudah betusaha," ujar Wakil Ketua Bidang Prestasi KONI Kabupaten Purwakarta, Adjat Sudrajat. Selasa di Purwakarta.(16/10/2018).
Porda empat tahun silam di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta berad di peringkat sembilan, dengan perolehan medali 23 keping emas, ditambah sejumlah medali perak dan perunggu.
Porda kali ini Kabupaten Purwakarta, memboyong 13 keping emas, ditambah 13 perak dan 30 medali perunggu.
Dari ke 13 medali emas tersebut, sebanyak 12 emas diantaranya diperoleh dari cabor dayung, dan dua rmas lainya diperoleh masing masing satu dari balap speda dan angkat berat.
Namun demikian, tambah Adjat, KONI Purwakarta merasa bangga atas usaha dan perjuangan atlet-atlet dan pelatih.
Lebih membagakan atas prestasi cabang olahraga yang baru tampil di Porda seperti petanqu. yang maraih perunggu.
Para atlet dan pelatih telah mengibarkan nama baik Purwakarta di ajang perhelatan olahraga empat tahunan itu.
Kegagalan Kontingen Kabupaten Purwakarta, lebih disebabkan lawan-lawan yang tidak seimbang. Atlet Purwakarta (yunior) umumnya berhadapan dengan atlet Pelatnas.
Untuk Porda empat tahun mendatang, bahwa atlet Pelatnas harus dilarang turun di Porda.
"Hal ini penting untuk menjaga kelangsungan pembinaan atlet di daerah , " tutur Adjat.
