Pemkab Siapkan Rp1,6 Miliar Bakal Bangun Terminal Lembang Bandung Tahun 2019

Redaktur author photo
terminal Lembang Bandung
INIJABAR.COM, Bandung Barat - Terminal baru di Pasar Panorama Lembang akan dibangun. Terminal yang sempat terbakar pada tahun 2015 itu sudah masuk tahap detail engineering design (DED) dengan anggaran sekitar Rp 1,6 miliar di tahun 2019.

“Betul, kami akan bangun lagi terminal baru di Pasar lembang karena sebelumnya sempat terbakar bersama dengan pasarnya. Pembangunan kembali Terminal Lembang diharapkan dapat mengurai kemacetan di sekitar Jalan Panorama Jalan Grandhotel,” ujar Kadishub Bandung Barat, Ade Komarudin, kemarin.

Pembangunan terminal, kata Ade akan dilakukan di atas lahan seluas 1.750 meter persegi dengan tipe C. Terminal itu tak hanya akan difungsikan untuk angkot, tetapi juga bus dalam kota.

Sejauh ini, menurut dia, lahan terminal sudah digunakan untuk keluar masuk angkutan umum. Namun, seringkali sejumlah angkutan umum mengetem di bahu jalan depan Pasar Panorama Lembang, sehingga kerap menyebabkan kemacetan.

“Terminal ini juga untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang. Sebab, ada fasilitas untuk mereka, seperti tempat menunggu kendaraan yang akan dibuat senyaman mungkin,” ujarnya.

Kepala Teknik dan Prasarana pada Dishub KBB Fauzan menambahkan, saat ini ada delapan terminal di Bandung Barat, yakni Terminal Cimareme, Cililin, Padalarang, Sindangkerta, Parongpong, Lembang, Cipatat, dan Cipeundeuy.

Fauzan menjelaskan, terminal berfungsi sebagai simpul transportasi, bukan hanya bangunan yang asal berdiri. Artinya, terminal harus menjadi tempat awal dan akhir pemberangkatan angkutan umum.
Namun saat ini, fungsi terminal belum sepenuhnya dijalankan. Para sopir angkot sering beralasan, di terminal susah mencari penumpang.

“Penumpang pun demikian. Mereka beranggapan di terminal, angkotnya tidak ada, sehingga menunggu angkot di luar terminal,” ujarnya.

Dengan kondisi itu, pihaknya secara bertahap akan melakukan pembenahan sejumlah terminal tersebut, dimulai dari Terminal Lembang yang akan dibangun nanti. Selain ramah terhadap calon penumpang, terminal juga harus dibuat dengan mem­perhatikan nilai estetika.

“Konsepnya akan lebih nyaman, terus juga memberikan rasa aman bagi masyarakat sambil menunggu angkutan umum,” pungkasnya. 
Share:
Komentar

Berita Terkini