 |
| Diskusi Publik dengan tema Langkah Nyata Menuju Bekasi Cerdas. |
INIJABAR.COM, Kota Bekasi- Pengamat Kebijakan Publik, Yayat menegaskan, program Bus Trans Patriot akan gagal karena tidak di konsep berdasarkan kultur dan kebutuhan masyarakat.
"Kultur masyarakat di Kota Bekasi belum membutuhkan bis Trans Patriot. Masyarakat cendrung mencari moda transportasi yang jelas. Seberapa nyaman bis nya, nerapa tarifnya, berapa lama jarak tempuhnya. Nah pertanyaan-pertanyaan itulah yang menjadi kultur masyarakat yang harus di jawab Bis Trans Patriot."ungkap pria yang juga menjabat sebagai Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB). Saat memaparkan materinya dalam acara Diskusi Publik, Langkah Nyata Bekasi Cerdas.
Selain Itu, kata dia, persaingan moda transportasi saat ini dikuasai oleh transportasi online. Karena, sambung dia, transportasi online menyajikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat, diantaranya, cepat saat di order, pasti tarif nya, dan nyaman.
"Seharusnya, lTrans Patriot bikin juga holding company dibidang yang lain. contoh itu Go Jek online, kan tumbuh Go Pay, Go Clean, dan Go lainnya. Kalau Trans Patriot hanya mengandalkan pengelolaan bis saja dengan mengandalkan dari uang penunpang. Ya ga akan menguntungkan mau diapain juga. Selain itu direkrut para ahli dibidang transportasi yang bisa menjadikan Trans Patriot diminati oleh masyarakat."tandasnya di acara yang digelar oleh IFC dan AWPI tersebut.
