100 Prajurit TNI Armed 9 Pasopati Diturunkan Kawal Sidang MK

Redaktur author photo

inijabar.com, Purwakarta - Jelang Sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Ratusan personel TNI dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, diserahkan menjadi Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Jakarta.

"Kita menerjunkan sekitar 100 prajurit ke Jakarta untuk membantu tugas kepolisian mengamankan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu Presiden 2019," kata Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, saat ditemui disela-sela kegiatannya, Kamis (13/6/2019) kemarin.

Menurut Andi, personel tersebut akan ditarik kembali ke daerah apabila kondisi di Jakarta aman. Meski ratusan personelnya dikerahkan ke Jakarta, lanjut Andi , hal itu tidak akan berpengaruh terhadap kondisi keamanan di Kabupaten Purwakarta. Sebab, Purwakarta relatif aman dan kondusif.

Selain itu, pihaknya pun meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing segala macam bentuk provokasi yang kemungkinan dapat mengganggu ketertiban umum.

“Kami berkeyakinan bahwa masyarakat Purwakarta tidak akan terprovokasi untuk mengikuti  ajakan-ajakan yang inkonstitusional,  melakukan  hal-hal  yang berhubungan dengan melawan hukum,” kata perwira TNI yang terkenal dengan keramahannya itu. (Cep)
Share:
Komentar

Berita Terkini