Pembangunan drainase kali Jarong Kulon menelan anggaran APBD Karawang Tahun Anggaran 2019 senilai Rp.193.748.000. Pelaksana rekanan proyek Dinas PUPR Karawang, CV.Putra Karya Makmur Sejahtera sedang melakukan pengerjaan fisik drainasi mencapai 60 persen selama satu minggu.
Adanya pembangunan fisik drainase kali Jarong Kulon diharapkan masyarakat sekitar. Bahkan belasan tahun yang lalu sekitar tahun 2008 pernah terjadi luapan air ke rumah pemukiman warga ketinggian air mencapai 40cm.
Menurut Eti (45) warga sekitar mengatakan, pernah terjadi luapan air dari Kali Jarong Kulon saat musim hujan. Luapan air pernah masuk kepemukiman warga. Hampir rumah warga terendam akibat meluapnya air di Kali Jarong Kulon.
"Saya masih ingat air Kali Jarong Kulon Kiara pernah merendam pemukiman warga,"katanya pada inijabar.com, Sabtu (31/8/2019).
Ia berharap setelah dilakukannya pembangunan drainase tidak akan terjadi luapan air Kali Jarong Kulon. Sebab jika musim hujan tiba warga sekitar merasa was-was kuatir terjadi lagi luapan air.
"Kalau sudah dibangun drainase Kali Jarong Kulon. Semoga saja air lancar pada saat musim penghujan. Dan tidak masuk kepemukiman warga,"harapnya.
Sementara, Rohmid selaku pelaksana pengerjaan drainase Kali Jarong Kulon mengatakan lokasi pengerjaan medannya sulit. Namun demikian, sesulit apa pun tetap dilaksanakan dengan baik pengerjaannya.
"Ya baru sekitar 60 persen pengerjaannya. Diperkirakan sekitar 8 hari lagi finishing drainasenya. Pengerjaan volume dan tingginya sesuai yang tertera di papan proyek,"singkatnya (dej)
