Bupati Purwakarta Sesalkan Prilaku Video Mesum Oknum Guru Honorer

Redaktur author photo

inijabar.com, Purwakarta- Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyesalkan kasus prilaku oknum guru honorer yang beradegan mesum. Menurut dia, prilaku keduanya bukan contoh yang baik.


"Jelas itu contoh yang tidak baik, tidak boleh terjadi. Tindakan tegas harus dilakukan kepada mereka," kata Anne.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Karier Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jabar, Dedi Mulyadi, menyebut pihaknya melalui sistem deteksi wajah telah membandingkan wajah oknum tersebut dengan foto database PNS Provinsi Jabar.

"Setelah ditelusuri, yang bersangkutan bukan PNS Pemprov Jawa Barat. Kami dibantu Cybercrime Polda Jawa Barat untuk deteksinya. Kami membandingkan oknum dengan foto database PNS Provinsi Jabar menggunakan sistem database PNS Jawa Barat serta SAPK BKN," kata Dedi, Jumat (20/9/2019). 

Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN), katanya, selama ini adalah sistem pengenal wajah yang dipakai sebagai database kepegawaian ASN Pemprov Jabar. Seperti diberitakan,

Polda Jawa Barat melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar mengamankan kedua pelaku. Pemeran wanita yakni RJ (30) maupun pemeran pria bernama RIA (31), bukan ASN Pemprov Jabar.

"Keduanya guru honorer SMK swasta di Kabupaten Purwakarta. RIA mengajar mata pelajaran Mesin Otomotif sementara RJ mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris," ujar Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar, AKBP Harry Brata, di Mapolda Jabar, Jumat (20/9/2019).

RIA dan RJ adalah pasangan selingkuh karena mereka sebenarnya sudah memiliki pasangan resmi masing-masing.

"Keduanya menjalin hubungan gelap selama hampir setahun," ujar Harry.

Kepada penyidik yang memeriksanya, RIA mengaku menyebarkan rekaman video asusila mereka karena cemburu dan sakit hati. RJ memutuskan hubungan gelap mereka dan RIA tak terima.

"Itu dilakukan RIA Agustus 2019. Tersangka mendistribusikan dua konten video adegan suami-istri mereka ke Faceboook dan grup WhatsApp," kata Harry.

"Dia (pelaku) hanya ingin meminta hubungannya balik sama yang bersangkutan (RJ). Karena tadinya sudah satu tahun lalu mereka berhubungan kemudian putus."pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini