inijabar.com, Purwakarta -Menyangkut Bantuan Provinsi (Banprov) 2019 yang belum cair di Desa Wanasari, kecamatan Wanayasa. Namun sudah ada kegiatan renovasi aula kantor desa yang diduga bersumber dari Banprov 2019, sebagai jaminan untuk bisa mendapatkan bahan matrial dari toko matrial.
Saat dikonfirmasi Mantan Kepala Desa Wanasari, Yahya menyebutkan, kegiatan renovasi desa dikarenakan ada bangunan yang urgent (mendesak) untuk segera di perbaiki.
Kalaupun dana banprov cair ataupun tidak, kata Yahya, itu tidak jadi soal. Terpenting perbaiki ini dulu yang mau ambruk dikhawatirkan ambruk menimpa orang.
"Mau cair ataupun tidak dana banprov itu tidak maslah,dan hal ini sudah kita konsultasi sama inspektorat dan itu di perbolehkan,"ungkapnya, Senin (2/9/2019) via Whats app.
Sementara ditempat terpisah, Bagian Auditor Inspektorat Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sutarlan, mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan sumber dari revovasi bangunan tersebut.
"Tidak mungkin kalau belum ada anggaranya, Kenapa membangun, dan itu tidak bisa. Sumber dananya dari mana ?,"jelas Ahmad Sutarlan, Senin(2/9/2019) di ruang kerjanya.
Ditambahkan dia, yang jelas dulu dari awalnya sumber dananya, kalau misalkan sumber dananya belum ada.
"Jangankan dana Banprov, Dana Desa kalau memang belum turun,yang jelas tidak diperbolehkan,"ujarnya.
Ditegaskan dia, besok pihaknya akan mengecek ke lokasi di Desa Wanasari.
"Jika ada kegiatan disana, mungkin kita minta pandangan mengenai hal itu juga dan akan kita pertanyakan sumber dana untuk renovasi tersebut. kalau memang terjadi dugaan dana banprov sebagai jaminan ke matrial itu sudah salah besar, Kalau seperti itu off side,"tegasnya.
