inijabar.com, Purwakarta- Bangunan Pendopo Desa Cikumpay kecamatan Campaka dibangun di atas lahan milik warga yang sebelumnya sering digunakan untuk sarana olah raga sepak bola oleh warga sekitar.
Bangunan yang diperkirakan menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah tersebut kini mangkrak tidak bisa difungsikan.
Ketua Bamusdes Cikumpay Ade Komarudin, membenarkan bangunan tersebut berdiri di atas lahan milik warga.
"Lahan itu sebelumnya bersama-sama dibeli agar warga memiliki lahan sarana olah raga sepak bola atau lapangan bola,”katanya. Sabtu (9/11/2019)
“Kini lahan milik warga Cikumpay dibangun pendopo oleh pemerintah daerah, sebelumnya dijanjikan untuk pergantian lahan. Bahkan pihak pemerintah daerah pun sempat mensurvey untuk lahan penggantinya,"sambungnya.
Namun, kata Ade, sampai saat ini belum ada gantinya. Pada saat pembangunan pun pihak desa tidak dilibatkan sama sekali, dengan secara tiba-tiba.
"Pada waktu itu sejumlah warga melapor bahwa lapangan bola ada yang menggali, lalu diperjelas kepada warga bahwa lahan ini akan di bangun pendopo dan nanti akan ada lahan penggantinya ,”jelasnya.
Sementara pihaknya meminta agar dibuatkan Berita Acara (BA) penyerahan agar bisa dikelola oleh pihak pemerintah desa.
"Sampai saat ini pun pendopo tersebut belum pernah di pergunakan sama sekali sebab tidak ada aset penunjang seperti Air dan Listrik,”ungkapnya.
Pada saat itu pembangunan pendopo di masa kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi dan kepala desa masa transisi Rusmiati.(cep)
