Ade Yasin; Pencak Silat Moal Diaku-aku ku Batur, Sudah Diakui UNESCO

Redaktur author photo

inijabar.com, Kabupaten Bogor- Bupati Bogor, Hj. Ade Yasin membuka acara Pasanggiri Pencak Silat Indah Antar Perguruan Se-Kabupaten Bogor, bertempat di Villa Mandiri komplek Dramaga Pratama Ciampea, pada Sabtu (28/12/2019).

Ketua Penyelenggara Pasanggiri, Abah Soleh Permana menyampaikan, kegiatan tersebut berlangsung tiga hari dimulai pada tanggal 27- 29 Desember 2019.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat potensi dan kualitas para pesilat-pesilat yang akhirnya akan menjadi kebanggaan Kabupaten Bogor dan Indonesia. Lebih dari 200 peserta ikut dalam festival ini yang terdiri dari anak usia tujuh tahun hingga remaja usia 17 tahun," ujarnya.

Sementara itu Bupati Bogor, Hj. Ade Yasin  dalam kesempatan tersebut mengatakan, selain olahraga dan gerakan beladiri, Pencak Silat merupakan budaya asli Indonesia,

"Alhamdulillah Pencak Silat ini ‘moal diaku ku batur’ (tak akan diakui orang asing) apalagi telah diakui UNESCO, menjadikan pencak silat menjadi warisan tak benda,"ucapnya.

"Mudah-mudahan semakin banyak peluang pencak silat menjadi kebanggaan nasional maupun internasional. Alhamdulillah juga kita telah membangun padepokan pencaksilat di Caringin,"jelas Ade.

Silat, kata Ade, kalau di Bogor tidak akan punah karena dijaga sama dirinya.

"Insya Allah, budaya pencak silat ini kalau di Bogor tidak akan hilang dan tidak akan punah karena dijaga sama Bupati nya,” ujar Ade yang disambut tepuk tangan.

Bupati juga dianugerahi Pakaian Pendekar lengkap dengan sabuk hijau dan sebuah senjata golok. Dan menandatangani dukungan Pencak Silat dijadikan sebagai hari nasional oleh pemerintah pusat.(*)


Share:
Komentar

Berita Terkini