inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait keluhan para mantan atlit nasional yang sudah belasan tahu hingga saat ini masih menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkup Pemkot Bekasi. Padahal harapan mereka bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menyikapi hal tersebut anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Haeri Parani mengaku prihatin dengan kondisi para mantan atlit yang sudah membawa harum nama bangsa dan juga Kota Bekasi. Namun hingga kini nasibnya masih mentok sebagai TKK dengan gaji sama dengan TKK yang baru dikontrak.
"Ga ada perhatian Pemkot Bekasi terhadap mantan atlit nasional. Karena tidak ada political will (kemauan politik) dari kepala daerah untuk memperjuangkan nasib mereka itu,"beber politisi asal Partai Demokrat ini. Selasa (3/12/2019) malam.
Haeri menjelaskan, padahal mudah sekali jika walikota dengan jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga berkomunikasi dengan KemenPAN RB.
"Bisa itu kalau mau dilakukan mah. Ini karena tidak ada kemauan politik saja. Kasihan itu mereka (para mantan atlit) atau pun atlit yang masih aktif dari berbagai cabang olahraga sering mengeluhkan kepada saya tentang perhatian dari Pemkot Bekasi yang lemah,"ucapnya.
Pihaknya berjanji dengan kawan-kawan lintas parpol di Komisi IV akan berkomunikasi dengan Dispora juga dengan para mantan atlit yang berstatus TKK.
"Kami juga ingin dengar alasan dari Dispora seperti apa,"pungkasnya.
Seperti diberitakan beberapa mantan atlit yang berstatus TKK di Pemkot Bekasi mengeluhkan nasib mereka yang mentok dan tidak bisa masuk menjadi ASN.(*)
