Sekretaris Komite Sekolah SMPN 1 Kota Bekasi Blak-blakan Soal Outing Class

Redaktur author photo
Sekretaris Komite Sekolah SMPN 1 Kota Bekasi, Evi Srihandajani.
inijabar.com, Kota Bekasi- Sekretaris Komite Sekolah SMPN 1 Kota Bekasi, Evi Srihandajani mengungkapkan, dirinya merasa tidak dilibatkan dalam proses pembahasan awal acara Outing Class siswa kelas VIII ke Kota Bandung pada 15 Oktober 2019.

Seperti diberitakan, akhirnya acara Outing Class tersebut berbuntut panjang setelah terbongkarnya menu makanan konsumsi tidak sesuai dengan yang dijanjikan panitia dari makanan siap saji (Hoka-hoka Bento dan Mc Donald) menjadi nasi timbel. Kemudian kasusnya malah membuka misteri anggaran biaya per siswa yang dipungut sebesar Rp585 ribu per siswa.

Namun diketahui dari pihak Travel hanya menerima sèbesar Rp485 ribu. Artinya ada selisih Rp100 ribu per siswa di kali kan jumlah peserta sebanyak 360 siswa yang ikut Outing Class tersebut.

"Saya tidak tahu kalau ada cash back Rp 100 ribu per siswa. Karena memang saya tidak pernah diajak bicara soal rencana Outing Class ke Bandung untuk kelas VIII tersebut, Yang saya tahu setiap siswa yang bayar acara itu tidak ada kwitansi, hanya dicatat saja,"ungkap Evi Jumat (27/12/2019).

Saat ditanya apakah dirinya siap jika diundang DPRD Kota Bekasi untuk menceritakan yang dia ketahui di sekolah. Evi mengaku jika diundang oleh Komisi IV DPRD Kota Bekasi terkait kasus tersebut akan hadir. Agar masalahnya terang benderang.

"InshaAllah hadir jika diundang DPRD. Kalau ditanya soal apakah uang cash back Rp100 ribu masuk uang kas Komite Sekolah. Ya saya katakan tidak ada. Dan saat ini saja uang di kas Komite nol rupiah,"ucapnya.

Sebagai Sekretaris Komite Sekolah, kata Evi,
komite diinfokan mengenai dana BOS yang dibelikan meja dan kursi rapat di ruang kepsek. Namun selebihnya tidak ada transparasi lagi.

Kapan cair dan estimasi penyaluran utk apa dan siapa.Tapi  anehnya siswa tetap dipungut bayar untuk uang bangku kelas 7.10. Ada kwitansi nya kok,"tegasnya.

Dirinya berharap Komite Sekolah di SMPN 1 Kota Bekasi kedepanya bisa lebih baik dan pihak sekolah (Kepsek) dan setiap kegiatan siswa jangan jadikan proyek  untuk kepentingan pribadi dan kelompok.(*)


Share:
Komentar

Berita Terkini