H. Solihin Ajak Kader PPP Berupaya Kembalikan Kepercayaan Ummat

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku penurunan kursi legislatif termasuk di DPRD Kota Bekasi akibat dari faktor internal dan eksternal secara nasional berakibat pada partai ditingkat wilayah.

"Kasus tertangkapnya Ketua Umum PPP Romahurmuzy saat mau menjelang Pileg 2019 sangat berpengaruh padai partai kami. Gara-gara uang Rp50 juta di kasus tersebut suara PPP langsung melorot. Makanya kami mencurigai ada upaya saat itu yang menginginkan suara PPP rusak,"beber Ketua DPC PPP Kota Bekasi, H.Solihin tanpa menyebut pihak mana yang merusak suara PPP. Minggu (19/1/2020).

Solihin saat memberikan sambutan di Harlah PPP ke 4 menyinggung soal konsolidasi partai hingga ketingkat kecamatan dan kelurahan.

"Pada momen Harlah PPP ke 47, Saya sampaikan bahwa inilah saatnya seluruh kader untuk muhasabah dan interospeksi diri. Setelah itu kita bersama-sama solid sebagai partai umat Islam untuk mengembalikan kepercayaan ummat Islam kepada PPP. Kita juga akan roadshow turun ke jajaran pengurus di bawah untuk menggairahkan kembali semangat kader dalam berpartai,"kata Solihin.

Terkait posisi politik PPP Kota Bekasi yang masih setia berkoalisi dengan Partai Golkar sebagai partai berkuasa di Kota Bekasi. Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bekasi ini menyebut, partainya akan tetap menjadi mitra kritis Pemerintah. Dan harus berperan memberi masukan kepada Walikota Bekasi untuk kebaikan bersama. 

"Seperti contoh, kita memberikan saran kepada Walikota Bekasi agar berkomunikasi yang baik kepada legislatif terutama soal polemik Kartu Sehat (KS),"tandasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini