Pelayanan Semrawut, Warga Bikin Suket 2 Tahun, Eh Komisi 1 Sidak Kelar Tuh Barang

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Sidak Komisi 1 DPRD Kota Bekasi ke Dinas Dukcapil membuat para staf di dinas tersebut kalang kabut. Sayangnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi tidak ada ditempat. Hanya Sekretaris Disdukcapil dan jajaran Kabid yang menerima. Rabu (18/3/2020).

Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Abdul Rozak mengaku sangat kecewa dengan pelayanan Disdukcapil. Pasalnya ada warga yang mengurus Surat Keterangan (Suket) saja hingga 2 tahun tidak selesai.

"Bobrok bang (pelayanan). Masa ada warga ngurus Suket sampai 2 tahun belum jadi,"ungkap politisi asal Partai Demokrat ini usai Sidak, Rabu (18/3/2020).

"Karena KTP yang sudah jadi tidak bisa digunakan di bank atau pajak,"sambung Abdul Rozak.

Pihaknya meminta Kadis Dukcapil diganti. Karena kinerja nya sangat memperihatinkan. 

"Kami dari Komisi 1. Hasil sidak kami di Disdukcapil sangat memprihatinkan. Semerawut. Berarti Kadisdukcapil harus di ganti,"tegasnya.

Senada dikatakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Aminah. Menurut dia pelayanan Disdukcapil kurang bagus, semrawut. 

"Semrawut banget, ada Suket yang sudah 2 tahun lebih belum jadi. Lalu ada beberapa KTP sudah jadi tapi tidak bisa online. Ada juga Kartu Keluarga (KK) brmasalah, tidak bisa daftar BPJS,"tutur politisi asal PAN ini.

Aminah menjelaskan, pihak Disdukcapil juga saat dikonfirmasi soal tersebut hanya menjawab hanya berputar-putar.

"Alesan klasik ga jelas berbelit-belit. Katanya harus validasi. Mengenai Suket 2 tahun lebih buktinya tadi pas kita sidak langsung selesai,"pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini