IKMABI Bekasi Lebih Memilih Bagikan Ribuan Masker dan Tak Mudik

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua IKMABI (Ikatan Keluarga Muda Bima Bekasi) Iskandar Zulkarnaen mengungkapkan, sebagai perantau di Kota Bekasi, pihaknya menyadari betul untuk tidak mudik atau pulang kampung ke kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

"Karena kami mudik maka akan ada ancaman besar terhadap sanak saudara kami yang berada di kampung halaman, dan hanya bikin gaduh suasana saja contonya seperti sekarang ini, dikhawatirkan dari sekian banyak yang ada, ada salah satu dari kami yang kondisi tubuhnya tidak mencurigakan tapi ternyata ada virus yang dia bawa nah ini yang bahaya,"ucapnya. Jumat (22/5/2020). 

Untuk itu, sambung Islandar, IKMABI lebih memilih untuk membuat kegiatan yang lebih bermanfaat bagi sesama di tengah pandemi covid 19 saat ini dengan membagikan masker.

"Gerakan ini merupakan gerakan penyadaran kalau kami mengistilahkan, bahwasannya ditengah pandemi yang kita hadapi bersama ini kita harus saling gotong royong membantu pemerintah khususnya pemerintah kota Bekasi untuk memutus mata rantai COVID 19. Minimal dengan cara yg sederhana seperti ini,"ujarnya. 

Iskandar menjelaskan, ada seribu makser yang didistribusikan pada masyarakat. 

"Alhamdulillah ada hal yang kami anggap positif yang bisa kami lakukan. Sehingga kami memilih untuk tetap stay di tanah rantauan. Walaupun dengan kondisi yang sulit sekalipun,"pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini