Hj. Evi Ingatkan Harus Hati-hati Berlakukan Sekolah di Masa New Normal

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Hj Evi Mafriningsianti mengingatkan Pemkot Bekasi untuk mengkaji dan hati-hati membuka sekolah dengan tatap muka di kelas. 

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber di acara diskusi secara virtual (webiner) dengan tema Sekolah di Masa New Normal. Sabtu (13/6/2020).

"Membuka pembelajaran dengan tatap muka di satuan pendidikan memerlukan kajian yang mendalam dan kehati-hatian agar keputusan yang diambil tidak menjadi bumerang yang berakibat membahayakan di tengah wabah pandemi covid 19,"ucapnya. Sabtu (13/6/2020). 

Politisi asal PAN ini menambahkan, dengan mengedepankan protokol kesehatan dan mempertimbangkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) guna menekan penyebaran virus covid 19. 

"Pelaksanaan pola hidup baru dengan kualitas hidup yang lebih baik harus disosialisasikan dan disiapkan. persiapan AKB (adaptasi kebiasaan baru) atau new normal masih dalam tahap sosialisasi , desain pembelajaran juga harus dipersiapkan dengan baik,"tuturnya. 

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sendiri, kata dia, sudah mengeluarkan Kepwal bernomor 420/Kep.346-Disdik/V/2020. 

Hj.Evi menegaskan, hal yang perlu dipersiapkan sekolah tatap muka dalam new normal diantaranya, pembagian waktu belajar misalnya terbagai dua, yakni pagi dan siang. 

Selain itu, kata Hj Evi, lama belajar di kelas dikurangi dari yang semestinya.

"Meja dan kursi siswa juga diatur, 1 meja 1 kursi dan dibuat jarak. Selain itu sekolah harus menyiapkan hand sanitizer, desinfectan, thermogun, tempat cuci tangan di depan ruang kelas. Semua siswa dan guru serta pegawai harus menggunakan masker,"papar Hj.Evi. 

Dia menambahkan, setiap siswa harus membawa makanan dan minuman dari rumah. Serta mencuci tangan setelah proses belajar mengajar, guru harus sudah hadir di sekolah 15 menit sebelum masuk kelas. 

Sedangkan siswa harus sudah hadir 5 menit sebelum masuk kelas. Warga sekolah harus menjaga jarak minimal 1 meter setiap saat. Dan sebelum masuk sekolah guru harus sudah ada di depan pintu gerbang sekolah terlebih dahulu untuk meminta setiap siswa menggunakan hand sanitizer.

"Dan terakhir tetap bersalaman tanpa harus menyentuh,"pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini