Study Tour Batal Akibat Wabah Corona, Pihak Sekolah Didesak Balikin Uang Pendaftaran

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Sejumlah sekolah dari tingkat SD sampai SMA/SMK yang membatalkan rencana study tour atau jalan-jalan perpisahan bagi kelas 3 akibat adanya wabah corona untuk mengembalikan uang pendaftaran pada orang tua siswa peserta. 

Hal tersebut dikatakan Ketua LSM Kompi, Ergat Bustomy. Dikatakan dia, ada beberapa laporan yang diterimanya terkait sekolah yang membatalkan rencana study tour atau jalan-jalan perpisahan bagi siswa kelas akhir. 

"Laporan dari beberapa orang tua siswa yang berharap uang pendaftaran study tour atau jalan-jalan ke luar kota dikembalikan. Kalaupun ada pemotongan ya jangan sesuka-sukanya harus rasional,"ucap Ergat. Selasa malam (2/6/2020).  

Dia mencontohkan, salah satu SMK swasta yang berlokasi di salah satu wilayah di Kota Bekasi yang berencana jalan-jalan perpisahan bagi siswa kelas 3 ke Bali-Jogja dengan pendaftaran yang ditentukan sebesar Rp2.500.000. 

Karena ada pandemi covid 19 rencana tersebut akhirnya batal terlaksana. Dan siswa kelas 3 itu pun saat ini sudah pada lulus.

"Iya memang ada rencana mau dibalikin sih uang pendaftarannya. Tapi pihak sekolah mewacanakan mengembalikannya hampir separuh lebih dari uang tanda jadi pendaftaran. Ini 'ga fair, kasihan orang tua siswa yang anaknya baru lulus di tengah pandemi covid 19 pasti sangat butuh uang tersebut untuk hal lain yang lebih penting. Jadi sekolah jangan mentang-mentang dan mengembalikan se enak- enaknya,"tandasnya. 

Di sebuah sekolah SD negeri di bilangan Bekasi Timur pun ada hal yang sama dimana rencana study tour batal karena adanya wabah corona. Tapi pihak sekolah belum memberitahu ke orang tua siswa apakah uangnya dikembalikan atau tidak. 

Sementara Anggota DPRD Jawa Barat, H. Hasbullah Rahmad juga meminta pihak sekolah SMK swasta yang batal melakukan study tour ke Bali- Jogja untuk mengembalikan uang jalan-jalan atau study tour yang batal akibat adanya covid 19.

"Ya kalau batal harus dikembalikan semua kecuali uangnya udah buat booking hotel di Bali mungkin ada potongan tapi nggak sebesar itulah (50 persen),"ungkapnya. 

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah saat dikonfirmasi adanya sekolah (SD-SMP) yang batal mengadakan study tour karena wabah corona.

"Oh gitu ??? Sekolah mana aja bos,"tanyanya.

Saat ditanya apakah Disdik akan mengeliarkan surat edaran bagi sekolah-sekolah dari SD maupun SMA/SMK baik swasta maupun negeri yang membatalkan study tour agar mengembalikan uang pendaftarannya. Kadisdik menjawab singkat.

"Sampai saat ini sy belum dapat info terkait hal tersebut, coba nanti saya diskusikan dengan para kabid utk malakukan pendataan supaya secepatnya dikembalikan. Terima kasih infonya,"ucapnya.(*)
(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini