inijabar.com, Kota Banjar- Lokasi yang populer disebut Banjar Atas (BA) merupakan tempat yang dikenal di kota Banjar, Jawa Barat yang digunakan sebagian anak muda untuk janji ketemu berkencan, dan warga Kota Banjar ataupun pendatang untuk menikmati kebersamaan dengan sekedar meminum kopi ataupun bersantai sejenak menghabiskan waktu untuk berkumpul kongkow bersama teman-teman.
Hari ini lokasi tersebut seperti kota mati. Barangkali kata-kata ini cocok menggambarkan suasana di BA Kota Banjar Rabu, (17/6/2020).
Pasalnya, suasana Rabu pagi itu sangat sepi. Bahkan nyaris beberapa, warung, restoran, tempat nongkrong pun tutup, sehingga bisa dikatakan tidak ada aktifitas yang tak biasa ditempat itu.
Nuriah (54) salah satu pemilik warung kelontongan yang mengharapkan kesehariannya dari perkumpulan para penikmat santai, ia salahsatu yang merasakan dampak dari hantaman wabah ganas tersebut.
"Akhir-akhir ini kan tidak banyak yang mudik, anak-anak yang suka pada nongkrong disini pun jarang kelihatan," kata Nuriyah
Ibu dari 3 orang anak itu bercerita akan dampak terhadap penghasilan yang untuk membeli token listrik saja, dirinya masih kebingungan.
"Untuk beli token listrik aja saya sekarang sedang bingung. Dagangan mandet sudah beberapa bulan, bantuan dari pemerintah saya mah ga dapat," akunya.
Jaring pengaman sosial dan pengaman ekonomi memang tidak bisa mengcover seluruh masyarakat yang terdampak.
Nuriah mengatakan, semoga saja ada pengumuman kebijakan baru, bahwa pandemi covi-19 sudah bisa terlewati.
Pasca diumumkannya adaptasi kebiasaan baru (AKB) masyarakat belum terlihat signifikan dalam berakrifitas.
"Semoga aja semuanya bisa cepat kembali seperti sedia kala, karena kondisi saat ini yang dirasakan sangatlah berat, dan semoga kita bisa benar-benar berdamai dengan Corona,"tandasnya.(*)
