Di HUT 75 Tahun Provinsi Jabar, Ridwan Kamil Akui Banyak Hal Harus Dibenahi

Redaktur author photo


inijabar.com, Kota Bandung- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selama 3 tahun memimpin Jawa Barat banyak capaian yang sudah diraih. Hal itu disampaikan saat  memperingati hari jadi ke-75 Provinsi Jawa Barat secara sederhana di halaman Gedung Sate Bandung, Rabu (19/8/20). 


“Patut disyukuri Provinsi Jawa barat hari ini telah tumbuh pesat menjadi pusat industri, pusat pendidikan, pusat ekonomi kreatif, pusat inovasi, dan pusat pariwisata sebagai provinsi terbesar jumlah penduduknya sebanyak 49,3 juta jiwa,” ujar Ridwan Kamil.


Di tengah pandemi Covid-19, apresiasi atas kerja keras birokrasi menjadi penyemangat dan harapan baru menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru.


“Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua di masa pandemi Covid-19 terdapat sejumlah capaian positif yang tentu ini memberikan harapan baru, semangat baru dan menambah keyakinan kita untuk bangkit dari kelesuan ekonomi,”ujar Ridwan Kamil. 


Provinsi Jabar telah meraih 92 penghargaan tingkat nasional. Pada bidang pemerintahan, Provinsi Jabar berhasil melanjutkan tradisi opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga sembilan kali beruntun. 


Bertambah spesial karena pertama kali dalam sejarah 27 kota/kabupaten tahun ini berhasil meraih WTP. 


“Hal tersebut berkat kekompakan, kerja keras, dan kerja sama yang baik dari semua pihak,” lanjutnya. 


Gubernur juga bangga karena memasuki 75 tahun Provinsi Jabar semua desa telah merdeka dari ketertinggalan. Kini, dari 5.312 desa tidak ada lagi yang berstatus tertinggal.


Peningkatan signifikan terasa setahun terakhir, dari jumlah status desa mandiri asalnya hanya 98 tahun 2019, menjadi 270 desa mandiri pada 2020. Kemudian desa berstatus maju meningkat dari 1.232 menjadi 1.631 desa. 


Menurut Gubernur, peningkatan indeks desa membangun (IDM) menunjukkan perbaikan desa pada aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur.


“Saat ini, dari total 5.312 desa sudah tidak terdapat lagi desa tertinggal di Jabar,” tambahnya. 


Sementara prestasi internasional, program Desa Digital yang digulirkan Dinas Komunikasi dan Informatika sukses terpilih sebagai ‘Digital Equity and Accessibility’ pada ajang IDC Smart City Asia Pasifik Awards 2020. 


Menurut Ridwan Kamil, Desa Digital merupakan penjabaran visi West Java Digital dari semua sektor. 


“Melalui program ini kita dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet,” tuturnya. 


Ridwan Kamil menyadari di usia 75 tahun Provinsi Jabar masih banyak hal yang harus dibenahi. Dengan inovasi dan kolaborasi, kekurangan demi kekurangan itu akan diperbaiki tiga tahun mendatang. 


Dalam menjalankan roda pemerintahan, Pemda Provinsi Jabar mendengarkan masukan dan menerima kritik dengan lapang dada untuk perbaikan masa mendatang. (fi)



Share:
Komentar

Berita Terkini